BOLMORA.COM, BUOL – Setelah beredar rekaman video memperlihatkan dua siswi pelajar SMP terlibat perkelahian dan disebut-sebut siswi MTs. Beberapa saat kemudian muncul video klarifikasi isi rekaman pada video tersebut, Kamis (17/12/20).
Dalam video klarifikasi berdurasi 04.00 menit 01.17 detik tampak seorang wanita paru baya berpakaian warna biru memintah klarifikasi kepada seorang remaja putri. Rekaman video klarifikasi ini beredar disejumlah grup WhatsApp.
Dari isi percakapan dalam video, remaja putri menjelaskan bahwa dua pelajar putri yang berkelahi bukan siswi MTs melainkan pelajar SMP. Sedangkan satunya lagi adalah siswi sekolah dasar.
Sementara itu, terkait rekaman video perkelahian dua pelajar putri Pemerintah Kecamatan Momunu bersama PGRI dan Polsek setempat telah menindaklanjuti dengan mendatangi kedua orang tua siswa. Hasilnya, besok kedua siswa tersebut akan dimintai keterangan.
Pemerintah setempat juga memintah pihak-pihak yang sudah menyebarluaskan video perkelahian dua pelajar putri tersebut di media sosial baik Facebook maupun WhatsApp untuk segerah dihapus.
“As. saya sdh turun langsung bertemu dengan kedua orang tua siswa. Kemudian bapak Camat dan Polsek Momunu. Besok siswa akan dimintah keterangan kejadian tersebut. Maaf, sekedar menyambung pernyataan dari PGRI Momunu,”tulis Kanit Binmas Ipda Ridwan melalui WhatsApp mewakili Kapolsek Momunu.
(Syarif)
