Pencurian Sapi Mulai Marak di Boltim, Kepolisian Hanya Konsentrasi di Capaian Vaksinasi
BOLMORA.COM , HUKRIM – Mulai maraknya pencurian hewan ternak Sapi di Desa Buyat Barat, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) semakin meresahkan warga.
Dalam kurun waktu sebulan ini, sudah tiga Sapi warga yang hilang dicuri pada malam hari, masyarakat pun mengalami kerugian puluhan juta rupiah dan yang memiliki ternak semakin resah.
“Beberapa hari lalu 1 ekor Sapi milik ayah dari sangadi (kepala Desa) yang hilang, kemarin 2 ekor Sapi lagi milik ponakan saya Darsun Korompot yang hilang kalau dijual harganya sekitar Rp35 juta. Ungkap Rinel Korompot, warga Buyat Barat, Sabtu (19/2/2022).
Namun lanjut Rinel, yang mengherankan Sapi yang hilang semuanya Sapi betina.
“Sepertinya Sapi yang dicuri ini semuanya di tampung dan tidak dipotong. Karena, yang hilang hanya Sapi betina. Yang jantan tidak,”, lanjut Rinel.
Dirinya menyayangkan saat ini pengawasan dari aparat kepolisian terkesan longgar.
“Beberapa waktu lalu membawa Sapi di kendaraan harus dilengkapi dengan surat keterangan kepemilikan, sekarang sudah bebas. Itulah kenapa pencuri Sapi semakin merajalela. Kepolisian harusnya lebih giat lagi menjaga keamanan, seketat pemeriksaan warga yang belum divaksin,” Pintanya.
Sementara itu, Kepala Desa Buyat Barat Erni Modeong menghimbau agar warganya terus mengawasi hewan ternak.
“Warga yang kehilangan Sapi memang sudah melapor ke pemerintah Desa dan kami menyarankan untuk melakukan pencarian terlebih dahulu, termasuk ke pasar-pasar hewan, baik di Minahasa maupun ke Kotamobagu. Pengawasan terhadap ternak juga harus ditingkatkan,” Ujar Erni.
Sementara itu, Kapolsek Kotabunan Kompol Kambey Martin Lasut ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya belum menerima informasi mengenai hal ini.
“Kami belum ada informasi, diharapkan kepada warga yang kehilangan ternaknya untuk melapor ke Kepolisian,” Singkat Lasut.
(RG)
