Pilkada 2024, Herwyn Malonda Ingatkan Ada 30 Hingga 40 Studi Kasus Yang Akan Terjadi Di Pemungutan Suara

BOLMORA.COM, SULUT – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara menggelar Rapat Koordinasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2024 yang dilaksanakan di salah satu ruangan Hotel Arya Duta Manado, Minggu (24/11/2024).

Kegiatan itu dibuka langsung Anggota Bawaslu RI – Dr. Herwyn J. H. Malonda, M.Pd., M.H Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat.

Disambutan Malonda menghimbau agar kedua penyelenggara yakni KPU dan Bawaslu bisa menyamakan persepsi agar dalam menghadapi problema di hari pemungutan suara bisa diatasi.

“Ada 30 atau 40 studi kasus yang akan terjadi di hari pemungutan suara. Jadi antara kabupaten/kota bisa membahas secara bersama dan sepakat. Jangan konflik antara KPPS dan PTPS,” ucap Malonda.

Lanjut Malonda telah dilakukan mitigasi studi kasus dan sudah disimulasikan di Bawaslu RI.

“Jadi, besok atau lusa bisa dibicarakan apakah ada persoalan-persoalan yang bisa saja timbul, dan kita dibicarakan bersama dan bisa dipecahkan secara bersama,” kata Malonda.

untuk diketahui, hadir di rakor tersebut Komisioner Bawaslu Sulut yakni Ardiles Mewoh(ketua), Steffanus Linu(Anggota) dan Zulkiffli Densi(Anggota).

Hadir juga Komisioner KPU RI, Betty Epsilon Idroos, S.P, M.Si, Komisioner KPU Sulut yakni, Kenly Poluan, Salman Saelangi,Lanny Ointu dan Awaluddin Umbola.

Rakor ini juga dihadiri Komisioner Bawaslu dan Komisioner KPU di 15 kabupaten kota.

(Jane)