Sangadi Tangagah Terpilih sebagai Peserta Worshop Kepemimpinan Perempuan di Kemendes PDTT RI

BOLMORA.COM, BOLSEL – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), mengirim tiga orang utusan untuk mengikuti workshop kepemimpinan perempuan untuk mewujudkan desa inklusif. Salah satunya Sangadi Tangagah Rianti Laselo, Sangadi desa Pinolosian serta perwakilan Dinas PMD Farhan Lawani, Rabu (27/10/2021).
Kegiatan tersebut digelar Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) di Jakarta, tanggal 25-28 Oktober 2021 serta dibuka langsung oleh Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar.
Rianti Laselo menyampaikan, Provinsi Sulut hanya tiga perwakilan yakni Bolsel, Bolmong dan Minahasa. Setiap daerah diminta tiga perwakilan perempuan.
“Semoga workshop bisa diikuti dengan baik dan diterapkan di desa Tangagah, sebagian contoh awal dua desa di Bolsel,” ujarnya.
Sementara, Rianti mengatakan, dalam sambutannya Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar menjelaskan, Pembangunan desa tidak boleh meninggalkan satupun warga desa, termasuk perempuan, anak, difabel, dan kelompok marginal lainnya. Perempuan harus dimuliakan dalam permbangunan desa.
“Desa akan kuat jika perempuan desa kuat. Pembangunan desa akan berhasil jika perempuan terlibat didalamnya, dan kualitas SDM desa akan bagus jika perempuan jadi arus utama pembangunan desa,” kata ujar Menteri Desa
Lebih lanjut, Gus Halim menegaskan siklus diskriminasi terhadap perempuan ini harus diputus, terutama di desa. Dalam konsep pembangunan desa secara holistik (SDGs Desa) keberpihakkan kepada perempuan ditegaskan dalam tujuan SDGs Desa kelima yakni keterlibatan perempuan desa.
“Perempuan harus terlibat dalam perencanaan pembangunan, sebagai pengelola BUM Desa, terlibat dalam kegiatan padat karya tunai desa (PKTD), dan tentu kesehatan dan pendidikan perempuan juga harus diperhatikan,” pungkasnya.
(Nanda)