14 CPMI Asal SulutGo Lulus Tes Wawancara Program G to G Jerman

BOLMORA.COM, SULUT – Sebanyak 14 putra-putri Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) asal Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo) berhasil lulus dalam tahap tes wawancara pada program G to G Jerman tahun 2022. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) SulutGo, Hendra Makalalag, Jumat (9/9/2022).
“Berdasarkan pengumuman yang dikeluarkan kedeputian penempatan pemerintah kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI, dari 18 orang yang melamar, ada 14 putra putri Sulut dan Gorontalo lulus wawancara,” ungkap Hendra.
Menurutnya, pada tahun 2021 lalu, dari Sulut dan Gorontalo tidak ada yang lulus program ini, karena kuotanya terbatas.q
“Tahun lalu kuota yang diterima oleh pihak Jerman hanya 200 kandidat, dan pelamar dari Sulut serta Gorontalo hanya 4 orang. Sayangnya tidak ada yang lulus. Tahun ini pihak Jerman membuka kuota sebanyak 300 orang. Alhamdulilah, dari Sulut dan Gorontalo jumlah yang melamar ada 18 orang, dan yang lulus wawancara ada 14 orang,” jelas Hendra.
Lanjutnya, setelah lulus proses wawancara, selanjutnya semua peserta akan mengikuti pelatihan bahasa Jerman.
“Setelah ini mereka akan diberikan pelatihan bahasa Jerman level B1 secara offline dan online oleh Goethe Institue Jakarta. Selain itu, para kandidat ini dapat memilih apakah mau ikut online atau offline sesuai dengan kondisi dan pertimbangan masing-masing,” kata Hendra.
Adapun pelatihan nantinya diadakan selama 9 bulan, yang akan dimulai awal Oktober 2022 nanti.
“Saya sangat berharap semua peserta bisa mengikuti pelatihan bahasa Jerman dengan lancar, sehingga bisa ditempatkan untuk bekerja di Jerman dan bisa ikut mensejahterakan ekonomi keluarga, serta turut menyumbangkan devisa untuk membangun Sulut dan Gorontalo,” tutup Hendra.
(*/Gnm)