BOLMORA.COM, SULUT – Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Manado mengelar kegiatan pemberdayaan bagi Pekerja Migran Indonesi (PMI) Purna dan keluarganya, yang dipustkan di Kecamatan Ratahan, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Senin (11/10/2021).
Kegiatan yang dihadiri sekitar 20 peserta, dan dibuka oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Mitra Ferry Uway tersebut akan dilaksanakan selama 4 hari ke depan.
Dalam kegiatan ini, seluruh panitia dan peserta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dengan mengukur suhu badan sebelum masuk ke ruangan, menjaga jarak, dan memakai masker.
Dalam sambutannya Ferry Uway menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini.
“Terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak khususnya UPT BP2MI Manado yang telah menggagas kegiatan pemberdayaan, sehingga dapat terselenggara dengan baik di daerah kami. Kami berharap agar kerja sama yang baik ini dapat terus berlanjut demi kepentingan PMI di Sulawesi Utara (Sulut),” ucapnya.
Di tempat yang sama, Kepala UPT BP2MI Manado Hendra Makalalag juga menyatakan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
“Terima kasih saya ucapkan kepada Disnakertrans Kabupaten Mitra, serta kepada seluruh mitra kerja kami, yang telah mendukung kegiatan ini, sehingga berjalan lancar,” ungkapnya.
Dikatakan, kegiatan ini bertujuan agar PMI bisa mendapatkan ilmu untuk dapat membuka usaha baru di daerahnya masing-masing, sehingga dapat membantu pemerintah setempat dalam mengurangi angka pengangguran.
“Program pemberdayaan merupakan salah satu program perluasan kesempatan kerja yang diadakan oleh BP2MI, dengan tujuan agar PMI yang telah pulang ke tanah air dapat memanfaatkan penghasilan yang sudah didapatkan di luar negeri untuk membuka peluang usaha baru di daerahnya masing-masing. Nah lewat program pemberdayaan, mereka akan diberikan pembekalan mengenai cara merintis usaha langsung dari pakarnya, sehingga para PMI ini kelak bisa menjadi pengusaha di kampung halamannya sendiri, dan membantu pemerintah setempat menekan angka pengangguran ,” pungkas Hendra.
Dalam kegiatan ini, UPT BP2MI Manado menghadirkan pemateri dari Disnakertrans Mitra, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan ProvinsiSulut, mitra UKM dan Bank BNI 46, guna memberikan pengetahuan terkait perbankan, serta pemateri dari UPT BP2MI Manado, yang memberikan materi tentang edukasi keuangan.
(*/Gnm)
