KPU Sulut Goes To Campus, Mahasiswa UKIT Dihambau Hindari 3 Hal Ini
"Menjadi relawan pemilu dengan fokus edukasi masyarakat dan laporkan jika menemukan kecurangan," ajak Tombeg.
BOLMORA.COM, SULUT – Ratusan mahasiswa dari berbagai jurusan di Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) padati Aula UKIT dalam rangka mengikuti kegiatan Goes To Campus yang diselenggarakan KPU Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (27/9/2024) siang.
Kegiatan ini dibuka secara langsung Komisioner KPU Sulut, Meidy Tinangon.
Saat berdiskusi kedua narasumber yakni Dr.Beldie Tombeg dan Dr. Franky Tulungen menghimbau agar para mahasiswa UKIT tidak terlibat Politik Identitas, Golongan Putih (Golput) dan Politik Uang.
Pun, Dr. Beldie Tombeg mengajak mahasiswa mengawal proses pilkada secara langsung melalui lembaga penyelenggara.
“Menjadi relawan pemilu dengan fokus edukasi masyarakat dan laporkan jika menemukan kecurangan,” ajak Tombeg.
Sedangkan DR.Ir.Frangky Tulungen,M.S,DEA menghimbau mahasiswa sebagai pemilih pemula berperan aktif dalam Pilkada serentak nanti.
“Dalam firman Tuhan yang tertulus dalam Yeremia 29 ayat 7, Roma 13 ayat 1 dan Matius 20 ayat 26 agar memilih pemimpin yang dapat memajukan daerah,”jelasnya.
Tulungen menyatakan lima peran mahasiswa yang menjadi tulang punggung pembangunan dalam kaitan Pilkada.
“Mahasiswa adalah agen perubahan, kontrol sosial, penguat moral dan penerus bangsa. Karena itu jangan Golput. Karena satu suara sangat berarti bagi pembangunan daerah,” tutup dia.
Sebelumnya, Meidy Tinangon menyampaikan tujuan dari dilaksanakannya Goes to Campus ini.
“Kami berharap bisa menumbuhkan partisipasi aktif mahasiswa. Mahasiswa itu adalah salah satu pilar dari demokrasi,” tutur Tinangon dihadapan ratusan mahasiswa UKIT.
(Jane)
