Relawan BRAVO Sulut Minsel Bertekad Menangkan SK-ADDT & FDW-TK Tegak Lurus
Di dadamu terpampang jelas bahwa kamu seorang pemberani
MINSEL.Bolmora.com.
_. Bersamaan dengan diresmikannya Media Center SK-ADDT dan FDW-TK pada hari Selasa tanggal 24 September tahun 2024, sekelompok orang yang menamakan diri sebagai Relawan “BRAVO” Sulut Minsel memproklamirkan diri sepakat dalam satu tekad yang kuat, berjuang bersama, bahu membahu dalam memenangkan Paslon Gubernur Sulawesi Utara Drs.Steven O.E. Kandouw – Jendral Purnawirawan Alfred D.D.Tuejeh SH. M.SI. dan Paslon Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar SH – Jendral Purnawirawan Theodorus Kawatu S.IP.
Relawan “BRAVO” Sulawesi Utara yang di ketuai oleh Jopi Komaling sudah di bentuk di hampir seluruh Kabupaten Kota yang ada di Sulawesi Utara ini mengusung prinsip “Tegak Lurus dan Lanjutkan”, bergerak membentuk kepengurusan di hampir semua wilayah Kecamatan yang ada di Minahasa Selatan yang berjumlah 17 Kecamatan dan 10 Kelurahan, bertujuan memenangkan Paslon yang di usung oleh PDI-Perjuangan secara tegak lurus.
“Kami bergerak sesuai hati nurani”, dan kami yakin para BRAVO Lovers (Pemberani) yang ada di setiap kecamatan, Kelurahan dan Desa Desa kompak memenangkan hati Rakyat dengan mengusung tema “Politik santun, berintegritas, dan riang gembira”.
Jopi Komaling menjelaskan bahwa sesuai arahan dan petunjuk, Relawan ini akan bergerak dengan tidak melakukan Black campaine, membuat gerakan gerakan yang provokatif, serta menjelek jelekan Paslon lain, juga tidak membuat status status menyerang secara personal terhadap lawan karena hal hal seperti itu kontra produktif, tidak efektif dan terkesan tidak mengedukasi masyarakat.
Marilah kita berpolitik secara santun, terarah dengan baik dan merangkul, agar simpati masyarakat akan semakin besar. ” Kita harus bicara program dan bukan bicara omong kosong “. Sebab seorang pemberani itu harus memiliki konsep yang baik dalam mencapai kemenangan.
“Ingat, kemenangan kita adalah awal pembangunan menuju Indonesia Emas di tahun 2045”. Ujar Jopi menutup pembicaraannya.
(Deki L).