Di akhir Masa Jabatan Periode Pertama FDW Suguhi Masyarakat Minsel Dengan Pembangunan

Minahasa Selatan
31 Juli 2024.

Bolmora.com.MINSEL.
_. Ketika pertama kali menjabat sebagai Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar SH, langsung dihadapkan pada masalah Nasional yang melanda seluruh pelosok Negeri. Pandemi Covid-19 menghantam hampir seluruh elemen pembangunan. Kenapa demikian….??

Seperti kita ketahui bersama, Virus berbahaya yang muncul di tahun 2019 yang dikenal dengan nama virus Covid-19 itu menggetarkan seluruh dunia termasuk Indonesia, sehingga Presiden Jokowi Widodo mengeluarkan kebijakan penting yang menyerap hampir separuh dana APBN untuk mengatasi ancaman kematian tragis yang terjadi pada waktu itu.

Dana APBN yang sedianya untuk di alokasikan pada pembangunan fisik mau tidak mau terkuras untuk biaya mengatasi masalah global pada waktu itu, dan sangat berdampak pada pembangunan di seantero negeri, termasuk pembangunan di Kabupaten Minahasa Selatan yang kita cintai ini.

Dampak yang di alami adalah, terkurasnya dana APBD Minsel untuk mengatasi masalah pandemi Covid-19 yang merajalela pada waktu itu, sehingga pembangunan fisik di Kabupaten Minsel tersendat. Tapi yang sangat membanggakan adalah, meskipun dengan keterbatasan dana , Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny wongkar SH, beserta jajaran di belakangnya berusaha keras menata kebijakan kebijakan Beliau di kabupaten Minahasa Selatan, agar bisa memberikan pembangunan sesuai harapan dan keinginan masyarakat.

Akhirnya di penghujung masa jabatannya yang kurang lebih hanya 3 tahun 10 bulan ini, usaha dan kerja keras beliau membuahkan hasil. Itu terlihat secara kasat mata dengan mulai adanya pembangunan pembangunan fisik yang tumbuh di beberapa wilayah di Kabupaten Minahasa Selatan , dan secara perlahan Kabupaten Minahasa Selatan bisa keluar dari bayang bayang kehancuran akibat serangan pandemi Covid-19

Sebenarnya 3 tahun 10 bulan bukanlah waktu yang cukup untuk membangun wilayah Kabupaten Minahasa Selatan ini dengan dana yang tidak memadai. Bahkan waktu 5 tahun sesuai masa jabatan normal saja belum tentu cukup untuk membangun seluruh wilayah Minahasa Selatan yang luas ini.

Tapi dengan semangat yang tinggi, Bupati Minahasa Selatan tetap berjuang dengan gigih, menata APBD dan berusaha melobi hingga ke Pusat, akhirnya membuahkan hasil sehingga di penghujung masa jabatan beliau yang singkat ini, proyek pembangunan fisik mulai bertebaran di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan dan itu bukanlah suatu pencitraan politik semata. Tapi itu adalah hasil kerja keras dan hasil perencanaan matang yang disertai perhitungan perhitungan cermat dalam mengelola APBD Minsel sehingga membuahkan hasil yang membanggakan.

“Semua ini adalah berkat topangan Doa dari masyarakat, serta usaha dan kerja keras seluruh jajaran yang ada di Pemkab Minsel,… bukan pencapaian secara pribadi saya”. Ujar FDW (panggilan akrab Bupati) merendah, ketika di wawancarai awak media.

“Untuk masyarakat Minsel diharapkan agar bersabar, karena Pemerintah selalu berusaha semaksimal mungkin untuk menjadikan Kabupaten Minsel semakin maju dan berkembang”.
Ujar orang nomor satu di Minsel itu dengan senyuman khasnya sambil berlalu.

(Deki L).