Bolmong

Persiapan Kimong Semakin Matang, Yasti Temui Menteri dan Siapkan SDM Handal

BOLMORA.COM, BOLMONG – Sejumlah investor dari Negara China tengah antri ke Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Begitu pandemi Covid-19 usai, mereka bakal menyerbu Kawasan Industri Mongondow (Kimong) yang digagas oleh Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow.

Serbuan investor dari negara tirai bambu ini adalah peluang bagi masyarakat Bolmong sendiri. Kimong yang digagas Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow sejak tahun 2019 ini makin pasti. 

Langkah bijak ditempuh Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow. Sebelum era serbuan investor itu tiba, Yasti menemui Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa dan Menteri Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadiala pada pekan lalu, tak sampai di situ, orang nomor satu di Kabupaten Bolmong ini juga menggagas Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal. Penguasaan bahasa Mandarin jadi dasarnya.

Upaya menuju kesana pun dirintis Kepada pihak Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK), Yasti mengusulkan berdirinya program studi bahasa mandarin. 

“Saya usul dirikan prodi bahasa Mandarin dan Inggris,” katanya.

Yasti menyebut, pihak universitas tak usah pusing cari guru. Ia akan minta investor sediakan guru bahasa mandarin.

“Investor bersama pemerintah juga punya tanggung jawab para rakyat. Jangan mereka cuma mengeruk kekayaan daerah ini,” kata dia.

Yasti mengungkapkan, investor China sudah antri masuk Bolmong. Untuk itu, pemuda Bolmong harus paham bahasa mandarin agar supaya menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Saat menyampaikan sambutan dalam pelantikan Rektor UDK, Senin (6/7/2020) Kemarin. Yasti menyampaikan dirinya suda menemui Menteri Bappenas dan Menteri BKPM.

“Saya harus menguraikan sedikit terkait Kawasan Industri Mongondow yang sudah MOU, saya juga sudah bertemu dengan Menteri Bappenas terkait blue book pengembangan Kimong. Selain itu saya bertemu dengan Menteri BKPM, saya minta khusus Kimong harus jalan tahun ini,” katanya

Ia juga mengatakan, Gubernur Sulut juga telah menyetujui dan bersama – sama Pemkab Bolmong untuk mempercepat walaupun di tengah pandemi Covid 19. 

“Kalau kita menunggu panjang Pandemic ini berakhir, maka kita harus mulai sehingga Daerah kita maju bersama,”ungkap Yasti

Ia juga membeber, nilai investasi yang akan dikucurkan pada Kawasan Industri Mongondow mencapai 160 Triliun dan dapat menyerap ribuan tenaga kerja local.

“Investasi Kimong mencapai 160 Triliun yang diperuntukan untuk pembangunan pabrik dari hulu hingga hilir. Semua tanah pertanian akan kita manfaatkan, masyarakat pun akan diberikan kemudahan fasilitas fasilitas supaya bisa bercocok tanam. Dan investasi ini akan menyerap 33.000 tenaga kerja yang prioritas anak anak Mongondow,”Beber Yasti 

(Agung)

Editor

Berita yang masuk dari semua Biro akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Bolmora.com kemudian di publish.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button