Hari Bhayangkara ke-76, Polda Sulut dan Jajaran Gelar Baksos Religi dan Pemberian Bansos

BOLMORA.COM, SULUT – Hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022, oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) diperingati dengan menggelar bakti sosial (Baksos) religi dan pemberian bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat.
Kegiatan baksos religi dan pemberian bansos ini dilaksanakan serentak se-Indonesia, dan dipusatkan di Lapangan Bhayangkara Markas Besar (Mabes) Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2022).
Adapun baksos religi dan pemberian bansos tersebut ditandai dengan pelepasan yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Sebelum melepas kegiatan baksos religi dan penmberian bansos, Kapolri terlebihdahulu memantau persiapan pelaksanaan kegiatan, sekaligus berdialog interaktif dengan beberapa Kapolda melalui teleconference.
Di lingkungan Polda Sulut sendriri, kegiatan yang sama juga dilaksanakan di halaman Mapolda Sulut.
Dalam kesempatan ini, Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno, didampingi Ketua PD Bhayangkari, Wakapolda, dan Wakil Ketua PD Bhayangkari Sulut, menyerahkan paket sembako secara simbolis kepada perwakilan penerima bantuan.
Selanjutnya, Irjen Pol Mulyatno melepas pemberangkatan distribusi bansos ke lokasi-lokasi yang telah ditentukan.
Sesaat usai kegiatan, Irjen Pol Mulyatno mengatakan, dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022 ini, Polri termasuk Polda Sulut dan jajaran melaksanakan beberapa kegiatan. Di antaranya, baksos dan pemberian bansos.
“Kegiatan baksos religi dilakukan dalam bentuk pembangunan dan atau renovasi, juga kerja bakti di sejumlah tempat ibadah di Sulut, yang dilaksanakan serentak oleh Polda Sulut dan jajaran, mulai hari Senin tanggal 20 Juni ini. Baksos religi dilaksanakan di 282 tempat ibadah di seluruh wilayah Sulut, terdiri dari 116 Masjid, 137 Gereja, 9 Pura, 7 Vihara, dan 13 Klenteng,” ungkapnya.
Untuk diketahui, selain menggelar baksos religi, Polda Sulut juga melaksanakan pembangunan sarana ibadah dan pembangunan sarana pendidikan pada Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Asy-Syafiq Nurul Hidayah Desa Sea, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa.
Sedangkan untuk bansos, dilakukan dalam bentuk pemberian paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
Adapun jumlah sembako yang didistribusikan oleh Polda Sulut bersama seluruh Polresta dan Polres jajaran, sebanyak 4.650 paket.
“Sasaran penerima bansos antara lain, para petugas kebersihan jalan, tukang ojek pangkalan, sopir angkutan umum, kusir delman, tukang parkir serta masyarakat lain yang membutuhkan,” jelas Mulyatno.
“Diharapkan, kepedulian dan kontribusi Polri terhadap masyarakat ini bisa diterima dengan baik dan dapat dirasakan manfaatnya. Sehingga terjalin sinergitas, hubungan kerja sama yang baik antara masyarakat, baik dengan Polri, juga TNI, tokoh masyarakat, tokoh agama, Forkopimda maupun stakeholder terkait lainnya,” imbuhnya.
Ditambahakan, baksos religi ini erat kaitannya dengan upaya pentingnya moderasi beragama.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Kemenag dan FKUB untuk sosialisasi mengenai pentingnya kerukunan dan harmonisasi hubungan lintas agama, karena kita adalah bangsa Indonesia yang majemuk atau beragam,” kata Mulyatno.
Oleh karena itu, sambung Irjen Pol Mulyatno, perlu terus dilakukan hal-hal yang mempererat, memperkuat, dan menyatukan seluruh pihak dalam hubungan bangsa yang damai, tenteram, dan harmonis.
“Yang harus dikembangkan adalah sikap toleransi dan saling menghargai, baik sesama atau antar umat beragama, termasuk suku maupun entitas daerah. Jadi kita harus selalu memperkuat persatuan dan kesatuan, serta kita jalin hubungan yang harmonis, baik lintas agama maupun lintas masyarakat,” pungkasnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, unsur Forkopimda Sulut ataupun pejabat yang mewakili, para Pejabat Utama Polda Sulut, Pengurus Bhayangkari, para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.
(Hms Polda/Gun)