903 Dosis Vaksin Terpakai untuk Pelayan Publik di Bolmong
BOLMORA.COM, BOLMONG – Vaksinasi Covid-19 untuk pelayan publik di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) telah memasuki tahap kedua.
Perlu diketahui, sasaran utama yang diberikan suntikan vaksin Covid-19 yakni pejabat daerah, tenaga kesehatan, hingga penerima yang dianggap mempunyai kontak erat dengan orang banyak, atau petugas pelayan publik. Di antaranya, para ASN lingkup Pemkab Bolmong dan wartawan yang bertugas di Bolmong.
Kepala Dinas Kesehatan Bolmong melalui Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Yusuf Detu menyebut, total keseluruhan vaksin yang terpakai khusus pelayan publik sudah mencapai 908 dosis.
“Dari data terakhir, vaksin tahap pertama untuk pelayan publik yakni 734 dosis, dan sedangkanuntuk taha kedua baru 174 dosis yang terpakai. Tapi ini masih akan terus berkembang, karena peserta penerima vaksin kita batasi setiap harinya agar tidak terjadi kerumunan,” ungkap Detu, Senin (6/4/2021).
Sementara, sampai dengan saat ini pihaknya belum mendapati keluhan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dari peserta penerima vaksin.
“Alhamdulillah, sampai saat ini kami belum menerima keluhan KIPI. Hanya ada laporan lainnya, berupa sakit kepala, mengantuk, nyeri pada daerah penyuntikan. Reaksi itu masih dalam batas ringan, tak ada keluhan KIPI yang serius,” terang Detu.
Ia juga menegaskan, vaksin yang diterima oleh Pemkab Bolmong yakni vaksin Sinovac.
“Yang kita terima vaksin Sinovac. Selain itu, baru saja tiga hari yang lalu sudah ada konfrensi pers dari Kemenkes, WHO, Unicef, ITAGI bahwa untuk vaksin AstraZeneca aman dan dilanjutkan untuk pelaksanaan vaksin Covid-19. Tapi, dari Dinkes Provinsi Sulut sampai saat ini belum menyurat ke kita. Jadi, kita masih menunggu,” tandasnya.
(Agung)