BOLMORA.COM , KOTAMOBAGU – Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) sedang melakukan audit Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemerintah Kota (Pemkot) tahun 2018. Pada audit yang dilaksanakan Rabu (13/3/2019), aset kendaraan dinas (Kendis) Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi sasaran pemeriksaan para auditor.
Pantauan awak media, kendis baik roda dua maupun roda empat dibawa pejabat atau pegawai yang bersangkutan ke Lapangan Hotinimbang untuk diperiksa oleh para auditor. Pemeriksaan meliputi kondisi fisik serta surat-surat kendaraan.
Kepala Bidang Aset Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Sugiarto Yunus mengatakan, tidak semua aset kendis diaudit, melainkan pihak auditor hanya mengambil sampel di beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“Hanya tujuh SKPD saja, yaitu Sekretariat Daerah (Setda), Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Perhubungan, Dinas PRKP, Sekretariat DPRD dan Dinas Lingkungan Hidup,” katanya.
Ia mengungkapkan, dalam audit itu pihaknya hanya sekadar memfasilitasi saja. Sedangkan hal teknis lainnya kata dia adalah kewenangan BPK.
“Kami hanya membantu proses kelancaranannya saja. Jika ada temuan saat pemeriksaan, maka itu sudah jadi wewenangnya BPK,” ungkapnya.
Plh Sekretaris Daerah (Sekda), Sande Dodo, mengimbau semua SKPD untuk kooperatif selama pemeriksaan BPK, agar proses audit bisa berjalan lancar.
“Diharapkan semua kooperatif. Jika dipanggil untuk dimintai data atau keterangan, langsung segera datang,” imbaunya.
(me2t)
