BOLMORA.COM, SULUT – PDI-Perjuangan (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) Sulut (Sulawesi Utara akan melaksanakan kegiatan bakti sosial sunatan massal untuk anak-anak yang beragama Islam.
Bakti sosial yang direncanakan digelar selama tiga hari (Jumat-Minggu, 24-26 Februari 2023) ini dalam rangka memperingati Isra Mi’raj 1444 Hijriyah, dan rangkaian peringatan HUT (Hari Ulang Tahun) ke-50 PDI-Perjuangan.
Berkaitan dengan hal itu, dilaksanakan rapat persiapan yang dipimpin langsung Ketua DPD (Dewan Pimpinan Daerah) PDI-Perjuangan Sulut Olly Dondokambey,
“Rapat tadi kita membentuk panitia. Kegiatan bakti sosial khitanan massal nantinya akan dilaksanakan serentak di kantor DPD dan DPC PDI Perjuangan se-Sulut,” ungkap Olly.
Dia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kegiatan dimaksud dengan mengikutsertakan anak-anak dalam khitanan massal, yang diselenggarakan secara gratis. Selain itu, anak-anak peserta juga akan mendapatkan bingkisan menarik, snack dan makan siang.
“Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat. Ini sebagai wujud komitmen PDI Perjuangan yang senantiasa berada di tengah tengah masyarakat,” imbuhnya.
Dia menambahkan, kader PDI Perjuangan berusaha keras untuk hadir di tengah masyarakat.
“Kami bekerja keras, berupaya sekuat tenaga agar PDI Perjuangan hadir di tengah masyarakat, bahkan menangis dan tertawa bersama masyarakat,” tandas Olly.
Menurutnya, target peserta sunatan massal sebanyak 3.000 anak se-Provinsi Sulut.
“Untuk pendaftaran sunatan massal, sudah siap dibuka di Sekretariat DPC PDI Perjuangan kabupaten dan kota,” tambah Olly, yang juga Gubernur Sulut.
Adapun Ketua Panitia kegiatan diberi tanggung jawab kepada Donar Rompas, salah satu kader yang baru bergabung dengan PDI-Perjuangan, yang berlatar Jenderal TNI Angkatan Laut.
Hadir dalam rapat persiapan itu di antaranya, Wakil Ketua DPD PDI-Perjuangan Sulut, yakni Joune Ganda, dan Vonny Paat.
Hadir juga Sekretaris DPD PDI-Perjuangan Sulut, Franky Wongkar, Ketua DPC PDI-Perjuangan Minahasa Utara, Denny Lolong, dan Sekretaris DPC PDI-Perjuangan Manado, Tonny Rawung. Ada juga sosok tokoh umat Islam, Ketua Baznas Provinsi Abid Takalamingan.
(Red)
