Regional

Kasus DBD Meningkat di Manado

BOLMORA.COM, SULUT – Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) khususnya Kota Manado kini sedang di serang Demam Berdarah Dengue (DBD). DBD sendiri adalah penyakit yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Sesuai data distribusi kasus DBD Kota Manado menurut kelurahan periode minggu epidemiologi 1 sampai dengan 4 tahun 2024, dari 87 kelurahan di Kota Manado terdapat 56 kelurahan yang kena kasus DBD. Dan, 57 kelurahan terdapat 151 kasus DBD.

Terkait data tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado, dr. Steven Dandel saat dikonfirmasi media ini pun membenarkan.

“Betul,” jawab Dandel via pesan singkat whatsapp, Kamis (25/1/2024).

Tindakan pencegahan berkembangnya jenis nyamuk penyebab DBD oleh Dinas Kesehatan Kota Manado seperti fogging telah dilakukan.
Sudah, sudah banyak,” ungkap Dandel.

Dandel pun berharap, kerjasama masyarakat sangat penting dalam mencegah berkembangnya nyamuk ini.

“Tolong kase Inga akang pa masyarakat (tolong ingatkan masyarakat) Jangan berharap fogging. Jentik nyamuk banyak sekali di rumah-rumah. Nda (tidak) ada guna ini fogging kalau ini jentik pe banyak (banyak),” himbau Dandel.

Sementara Arthur Kotambunan, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara dari daerah pemilihan (Dapil) Manado berharap Dinas Kesehatan Provinsi Sulut maupun Dinas Kesehatan Kota Manado harus serius menyikapi kasus DBD ini yang sedang menjalar. Apalagi angka kasus DBD di Kota Manado capai 151 kasus.

“Langkah kongkrit harus dilakukan. Penyemprotan lokasi-lokasi yang rawan dan diikuti edukasi ke masyarakat cara antisipasi cegah DBD merajalela,” tandas Anggota DPRD Sulut 2 periode ini.

(Jane)

Editor

Berita yang masuk dari semua Biro akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Bolmora.com kemudian di publish.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button