BOLMORA, BOLMONG – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow, prihatin dengan celengan pembangunan Masjid di jalan-jalan yang ada di Bolmong.
Karena itu, dalam pelantikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Aisyiyah, Pemuda Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah di kantor bupati, Senin (22/1/2018), Yasti membuat program untuk memotong langsung zakat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang beragama Islam.
“Ini hasil pembahasan pemerintah daerah dengan semua organisasi islam. Kami membahas dan memutuskan pemotongan zakat. Februari mendatang, akan dikeluarkan peraturan bupati (Perbup),” ujar Yasti.
Menurut srikandi Kabupaten Bolmong ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPK RI, dan ini tak masalah. Bahkan, BPK RI sendiri yang akan mengaudit anggaran ini. Sebab yang berhak mengeluarkan zakat adalah yang berpenghasilan setara dengan 85 gram emas setahun.
“Jika diuangkan Rp46 juta, dibagi 12 bulan hasilnya Rp3,6 juta. Di Bolmong ada kurang lebih ada 2.750 ASN. Nah, kalau rata-rata ASN Rp150 ribu zakat per bulan, dalam satu bulan ada Rp500 juta. Berarti setahun ada Rp6 Miliar,” terang Yasti.
Katanya, uang ini nantinya dipergunakan untuk pembangunan Masjid. Agar tak ada lagi celengan di jalan-jalan.
“Dalam shalat Jumat, harus ditekankan soal zakat. Masih banyak yang tak mengerti. Jangan bersungut-sungut. Saudara-saudara kita dari Kristiani saja berinya 10 persen,” imbuhnya.(agung)
