BOLMORA.COM , BOLTIM – Seluruh jajaran pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) baik tingkat daerah hingga kecamatan se-Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melaksanakan rapat kerja daerah (rakerda), Minggu (24/12/2023).
Menurut Ketua DMI Boltim Samsudin Dama, hasil rakerda ini mendapatkan 5 kesepakatan yang disetujui oleh seluruh peserta.
“Ada 5 rekomendasi yang nantinya akan dilaporkan ke Bupati Boltim yakni pertama adalah meminta agar pemerintah daerah bisa menaikan insentif imam dan pegawai syar’i, mendorong agar secepatnya segera melaksanakan pembangunan Masjid Agung di Kabupaten Boltim, meminta kepada Bupati untuk memberikan reward kepada imam yang berprestasi, selanjutnya adalah memperhatikan dana hibah untuk DMI dan rekomendasi ke-5 adalah menyiapkan dana hibah untuk masjid-masjid di Kabupaten Boltim,” Jelas Sadam, panggilan akrabnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Ahmad Alheid mengungkapkan, pemerintah mengapresiasi kegiatan yang sudah dilaksanakan maupun beberapa rekomendasi yang diusulkan oleh DMI Boltim.
“Pemerintah juga menginginkan adanya penguatan kelembagaan di masyarakat dan DMI diharapkan bisa membantu pembinaan perilaku yang baik dari masyarakat. Kedua tentu pemerintah berharap agar DMI terus mendorong kehidupan bermasyarakat yang religius, agar beberapa hal negatif yang tidak kita inginkan bersama bisa dihindari,” Ungkap Alheid.
Dirinya juga menambahkan, hasil rekomendasi dari rakerda ini akan langsung disampaikan ke Bupati Boltim.
“Ada beberapa rekomendasi yang memang sudah ataupun akan dilaksanakan oleh pak Bupati Boltim. Contohnya sudah beberapa imam masjid yang diberikan hadiah umroh, dan ini sudah menjadi niat pak Bupati setiap tahun, kemudian pembangunan Masjid Agung yang akan segera dilaksanakan tahun depan,” Tambah Alheid.
Pantauan media ini, rakerda yang dilaksanakan di aula kantor Desa Kotabunan Selatan tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Boltim Ahmad Alheid, Kepala Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), perwakilan organisasi islam di Kabupaten Boltim, perwakilan Bank Prisma Dana, sangadi-sangadi, Imam Masjid, seluruh pengurus DMI Kabupaten dan Kecamatan serta undangan lainnya.
(RG)
