BOLMORA, SULUT – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Utara Drs Voucke Lontaan mengatakan, Kota Kotamobagu dan Kabupaten Bolmong telah memiliki Pengurus PWI yang berstatus definitif dan sudah disahkan lewat surat keputusan (SK).
Pengurus PWI ini merupakan hasil Konferensi ke-1 Pembentukan Pengurus PWI Kota Kotamobagu dan Kabupaten Bolmong yang sudah dilaksanakan pada tanggal 06 Oktober 2016, bertempat di Gedung Balai Wartawan, Manado.
“Hasil konferensi telah terpillih saudara Audie J Kerap sebagai Ketua PWI Kota Kotambagu dan Kabupaten Bolmong, untuk Masa Bhakti Tahun 2016-2019. Konferensi dilaksanakan sesuai dengan Peratuan Rumah Tangga (PRT) Organisasi PWI,” terang Voucke.
Dikatakan, mekanisme konferensi tersebut melalui pemilihan yang dihadiri oleh lima orang yang berstatus Anggota Biasa PWI, meski dalam PRT PWI bisa dilaksanakan walau hanya ada tiga Anggota Biasa PWI yang hadir dalam konferensi.
“PRT PWI telah disempurnakan, sehingga yang bisa memilih dan dipilih sebagai Ketua PWI ditingkat kabupaten/kota, yaitu wartawan aktif yang sudah memiliki status sebagai Anggota Biasa PWI,” jelasnya.
Menurut Voucke, setiap wartawan yang diregistrasi sebagai Anggota Biasa PWI, harus sudah memenuhi persyaratan lulus Sertifikasi Uji Komptensi Wartawan (UKW) dari Dewan Pers.
“Bagi wartawan yang belum memenuhi UKW sesuai dengan Peraturan Dewan Pers, maka baru bisa menjadi Anggota Muda PWI. Ini landasannya dalam PRT PWI,” bebernya.
Lanjut dikatakan, PWI Provinsi Sulut sendiri telah mengesahkan Kepengurusan PWI Kota Kotamobagu dan Kabupaten Bolmong melalui SK Nomor : 22/SK/PWI-SULUT/X/2016 Tertanggal 13 Okober 2016.
“Kepengurusan PWI Kota Kotamobagu dan Kabupaten Bolmong sudah disahkan melalui SK. Jadi, dua daerah itu sudah memiliki pengurus definitif,” ucapnya.
Adapaun alasan digabungnya dua daerah dalam satu Pengurus PWI Daerah menurut Voucke, karena dua daerah ini jaraknya dekat dan dalam PRT PWI juga membenarkan adanya penggabungan dalam satu pengurus.(**)
