Oleh: Siti Namira Lantapa, S.Pd.I
CORONA VIRUS DISEASE atau yang lebih akrab kita dengan sebutan Covid-19 yang muncul pertama kali di kota Wuhan China sejak bulan Desember tahun 2019 oleh WHO virus covid-19 sudah menyebar ke Negara yang ada di dunia, bahkan di Negeri kita tercinta Indonesia. Oleh karena itu pemerintah semakin gencar menyerukan kepada masyarakat untuk melakukan tindakan-tidakan prefentif pencegahan penularan virusyang setiap harinya semakin meningkat, mulai dari menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Selain itu setiap ke luar rumah disarankan untuk memakai masker, menghindari kerumunan, membatasi kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan masa, sampai bermunculan tagar #Stayathome. Bahkan beberapa daerah di Indonesia sudah menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) itu semua tak lain dan tak bukan adalah untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.
Covid-19 menyebabkan sendi-sendi ekonomi banyak yang lumpuh karena mereka tidak boleh melakukan aktifitas di luar rumah. Pemerintah menyarankan kepada masyarakat untuk melakukan segala sesuatu di rumah, Stay at Home istilah kerennya. Buat sebagian orang mungkin sudah biasa, namun buat mereka yang sudah terbiasa beraktifitas di luar tentunya berada di rumah terus-menerus selama berhari-hari, berminggu-minggu bahkan mungkin ada yang sudah lebih dari sebulan membuat jenuh dan bahkan stress. Nah bagaimana agar kita tetap bisa produktif dan enjoy melakukan sesuatu dari rumah adalah dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa membuat diri kita rileks dan nyaman seperti hal-hal berikut. Berkumpul, Nonton Televisi bersama keluarga. keluarga adalah muara kita untuk menuangkan segala rasa. Jika sebelumnya waktu kita tersita untuk melakukan aktifitas atau pekerjaan di luar rumah, maka inilah saat yang paling tepat untuk menghabiskan waktu bersama mereka. Dengan menonton televisi bersama akan sedikit melupakan beban pikiran kita tentang segala carut marut keadaan di luar yang tidak kondusif, serta kita bisa mendapat banyak informasi tentang perkembangan berita tentang Covid-19. Sehingga kita bisa melakukan tindakan preventif dimulai dari diri sendiri agar tidak tertular olehnya. Stay at home, why not?
Olah raga, Jika sebelum ada pandemi ini kita tidak pernah ada waktu untuk melakukan kegiatan olah raga, maka inilah Allah Swt, memberi kesempatan kepada kita untuk menjaga kesehatan lewat olahraga fisik seperti bermain badminton, bersepeda atau sekedar lari pagi di halaman rumah, bukan di jalan raya ya, karena ini sedang ada pandemi yang menyarankan kita semua stay at home. Stay at home, why not?
Work From Home (WFH), Stay at home bukan berarti kita hanya menjadi kaum rebahan yang hanya bisa leyeh-leyeh. Meskipun di rumah kita harus tetap bekerja, karena kita harus tetap makan untuk bisa bertahan hidup di tengah situasi pandemi seperti ini.Ya.. work from home, bagaimana caranya. Sekarang dunia digital semakin canggih, segala sesuatu bisa dilakukan dalam genggaman bahkan yang berjualan pun bisa dilakukan sambil rebahan, tinggal nanti setelah ada yang order bungkus dan siap diambil oleh kurrir. Stay at home tetap menghasilkan bukan, jadi stay at home, why not?
Nge-vlog. Kegiatan yang satu ini pastinya menyenangkan sekali, karena selain bisa untuk mengabadikan momen-momen tertentu dari vlog yang kita punya, kita juga bisa berbagi ilmu dengan para netizen. Jika kalian memiliki akun youtube isi dengan sesuatu yang memberikan info-info atau tips yang bermanfaat. Karena sekarang sedang marak penyebaran virus covid-19 maka alangkah baiknya jika kita mengunggah video tips mencuci tangan dengan benar, atau informasi-informasi terkait penyebaran dan pencegahan penularan covid-19. Stay at home, why not?
Cooking. Jika sebelum ada lockdown dan PSPB yang mengharuskan kita stay at home, mungkin kita lebih sering memanfaatkan Gofood sebagai jasa penyedia makanan untuk keluarga. Nah… sekarang akan menyenangkan jika kita bisa menghabiskan waktu untuk memasak dan makan bersama dengan keluarga tercinta. Biasanya saya akan mengajak anak- anak memasak yang ringan-ringan seperti membuat kue, membuat puding atau sekedar membuat mie rebus dengan telur, jika anak-anak dilibatkan dalam memasak, tentunya mereka akan menghargai apa yang mereka masak dan mau menghabiskan makanan yang dibuat tidak dibuang sia-sia. So, Stay at home, why not?
Berkebun. Bagi yang memiliki halaman rumah yang luas berkebun adalah aktifitas yang menyenangkan, apalagi dilakukan diwaktu yang cukup seperti saat ini. Jika kita bisa memanfaatkan lahan kosong di sekitar kita seperti menanam cabe, tomat dan sayur-sayuran lain pasti juga akan meringankan saat kita mau masak tinggal petik, tanpa harus ke warung untuk membeli. Dan bagi yang halamanya kurang luas, jangan berkecil hati kita bisa mensiasati dengan memanfaatkan ember-ember bekas yang ada di rumah bisa digunakan sebagai pot untuk menanam sayur. Jadi Stay at home, why not?
Mendampingi anak belajar. Dalam upaya pencegahan penularan Covid-19. Saat ini anak-anak juga diharuskan untuk melakukan pembelajaran dari rumah. Jadi sebagai orang tua tentunya kita harus mendampingi, terlebih anak-anak, sehingga pemahaman terhadap materi perlu dijelaskan ulang oleh orang tuanya saat mengerjakan tugas. Dengan menemani mereka belajar maka kedekatan antara orang tua dan anak juga akan semakin kuat. So, Stay at home, why not?
Dengan berbagai aktivitas-aktivitas di atas semoga bisa mengurangi rasa jenuh dan stress saat kita terlalu lama di rumah. Semoga pandemi ini segera pergi meninggalkan bumi tercinta sehingga kita bisa kembali beraktiftas normal seperti sediakala. Aamiin.(**)
(Penuis adalah seorang guru di SDN 1 Sonuo, Kecamatan Bolangitang Barat, Kabupaten Bolang Mongondow Utara)
(Anggota Bidang Pengembangan Kerjasama, Penelitian Pengabdian Masyarakat (PKP2M)