Advertorial

Disparbud Bolsel Sukses Menggelar Festival Masamper hingga Puncak Perayaan Adat Tulude

BOLMORA.COM, ADVERTORIAL – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) sukses menggelar Festival Masamper dan Empat Wayer, hingga Perayaan Adat Tulude, yang dilaksanakan masyarakat Nusa Utara.

Kegiatan yang dipusatkan di lapangan Desa Dumagin A, Kecamatan Pinolosian Timur selama dua hari, mulai Kamis sampai Jumat (30-31 Januari 2020) ini dihadiri langsung oleh Bupati Bolsel Hi. Iskandar Kamaru, S.Pt, Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, Anggota Komisi V DPR RI Hi. Herson Mayulu, S.IP, serta seluruh jajaran pejabat Pemkab Bolsel.

Suasana Perayaan Upacara Adat Tulude Tahun 2020 di Kabupaten Bolsel

Pantauan awak media, bupati bersama rombongan saat tiba di tempat kegiatan langsung disambut dengan adat dan tarian Masamper oleh masyarakat Etnis Nusa Utara di Desa Dumagin A. Kemudian, diawali dengan Ibadah syukur yang dipimpin langsung  Ketua Sinode GMIBM Pnt. Christine Noula Raintama, M. Th.

Bupati Bolsel Hi. Iskandar Kamaru, S.Pt, dalam sambutanya menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakanya Festival dan Upacara Adat Tulude, sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan. Ini terlaksana dalam bingkai kebersamaan dan kekeluargaan di tengah masyarakat Pinolosian Timur khususnya dan Kabupaten Bolsel pada umumnya.

“Tulude juga dikenal dengan kata ‘suhude’, yang dalam bahasa Sangihe berarti tolak. Dalam arti luas, Tulude berarti menolak untuk terus bergantung pada masa lalu, dan bersiap menyongsong tahun yang ada di depan. Tulude digelar sebagai ucapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan berkat yang telah diberikan Tuhan selama setahun sebelumnya, dan siap menyongsong tahun yang baru,” terang Iskandar.

Suasana Perayaan Upacara Adat Tulude Tahun 2020 di Kabupaten Bolsel

Adapun Tulude atau upacara syukur memasuki tahun baru, yang disimbolkan dengan pemotongan kue Tamo, dan dirangkaikan dengan atraksi budaya tari gunde, alabadiri, masamper dan ampawayer, merupakan budaya yang berkembang dil ingkungan masyarakat Etnis Nusa Utara.

“Tulude ini juga mempunyai empat makna yaitu, wahana untuk menjalin hubungan persaudaraan, kemudian syukur berserah kepada Tuhan, tinggalkan hal yang tidak dikehendaki tuhan dan berjanji berbuat baik sekaligus menolak bala, dan yang ke empat yaitu sebagai sarana perekat antara pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.

Lanjut Iskandar, sesuai dengan visi daerah religius, tentunya pemerintah menyambut baik kegiatan yang sudah rutin menjadi kegiatan tahunan ini.

“Momentum yang sarat dengan nuansa religi dan pelestarian budaya seperti ini patut untuk terus diletarikan. Di Kabupaten Bolsel, kegiatan ini telah rutin dilaksanakan setiap tahun, dan dianggarkan melalui APBD,” katanya.

Bupati juga mengajak masyarakat Bolsel untuk memaknai perayaan adat Tulude, untuk menjalin kebersamaan dan persaudaraan dalam suatu komunitas yang utuh.

“Bolsel adalah daerah yang kaya akan nilai budaya, yang terdiri dari berbagai etnis, yang salah satunya adalah Etnis Nusa Utara, yang merupakan suatu khasanah budaya dan memiliki nilai-nilai tradisi dan kearifan local. Maka dari itu, marilah kita menjaga itu semua. Bagaimana caranya, caranya dengan menjaga tali persaudaraan di antara kita,” imbuhnya.

Diakhir sambutan, bupati mengucapkan terima kasih kepada panitia dan masyarakat yang telah bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menyukseskan Festival Tulude Tahun 2020.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan masyarakat desa Dumagin A, yang telah bekerja sama dengan pemerintah untuk suksesnya kegiatan ini, semoga di tahun 2021 kita semua bisa bersama lagi di tempat ini,” pungkas Iskandar.

Suasana Perayaan Upacara Adat Tulude Tahun 2020 di Kabupaten Bolsel

Sementyara itu, Kepala Disparbud Bolsel Wahyudin Kadullah mengatakan, agenda tahunan ini, dilaksanakan sebagai upaya untuk melestarikan budaya, dan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa oleh Etnis Nusa Utara di Bolsel.

“Alhamdulillah, atas kerja sama Disparbud, panitia dan masyarakat, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik,” singkat Wahyudin.

Sebelumnya, Upacara Adat Tulude dimeriahkan dengan Festival Masamper dan Empat Wayer, yang diikuti grup masamper dari berbagai daerah, seperti Kabupaten Bolmong, Kota Kotamobagu, Kota Bitung dan Bolsel, yang memperebutkan tropy dan hadiah puluhan juta rupiah.

Adapun Upacara Adat Tulude 2020 ini dihadiri oleh Anggota DPR-RI Hi. Herson Mayulu, S.IP, Gubernur Sulut yang diwakili Kepala Biro Perekonomian Hanny Wayong, Bupati  Hi. Iskandar Kamaru, S.Pt, Wakil  Deddy Abdul Hamid, Anggota DPRD Provinsi Sulut Hj. Muslimah Mayulu-Mongilong, Ketua DPRD Bolsel Ir. Arifin Olii, Wakil Ketua DPRD Salman Mokoagow, SE, Sekretaris Daerah Marzanzius Arvan Ohy S,STP, Ketua Sinode GMIBM Pnt Christin Noula Raintama, M.Th, unsur Forkopimda , para pimpinan SKPD, Asisten, ASN di lingkup Pemkab Bolsel, para tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan masyarakat Etnis Sangihe di Bolsel.

(Advertorial/Gun Mondo)

Editor

Berita yang masuk dari semua Biro akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Bolmora.com kemudian di publish.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button