Perkuat Kerja Sama Internasional, Ketua KADIN Sulut Lakukan Petemuan Perdana dengan Konjen Filipina di Manado
BOLMORA.COM, SULUT – Hubungan internasional antara negara Indonesia khususnya Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) dengan Filipina semakin masif.
Beragam terobosan multi sektor rencananya bakal diinisiasi kedua belah pihak guna menaikan pertumbuhan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya pertemuan antara Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Sulut Rio Dondokambey, dengan Konsulat Jenderal (Konjen) Filipina Mrs Angelica C. Escalona, yang dilangsungkan di Lantai VI, Kantor Gubernur Sulut, Selasa (17/1/2024).
Rio Dondokambey, didampingi Kepala Dinas Pariwisata Sulut Hendry Kaitnily, ketika diwawancarai wartawan di Loby Kantor Gubernur usai pertemuan mengungkapkan bahwa kerja sama yang akan digagas bakal menyasar berbagai sektor, seperti ekonomi, pariwisata, pendidikan, dan lainnya.
“Dari trading, tourism, dan pertukaran-pertukaran lainnya dari sisi edukasi dan sebagainya, akan kita seriusi lagi dalam beberapa bulan ke depan. Selain itu dari sisi ekonomi, baik ekspor maupun impor, pariwisata, dan yang berhubungan dengan antar manusia, juga akan kita jajaki,” terangnya.
Menurutnya, peran Pemprov Sulut bagi kemaslahatan masyarakat sangat penting. Agar jalinan kerja sama dengan Filipina dapat memberikan dampak positif.
“Tentunya, karena posisi Sulut sangat dekat dengan Filipina, khususnya Filipina Selatan. Kita harapkan akan ada kerja sama yang sifatnya simbiosis mutualisme agar bisa menguntungkan semua,” beber Rio.
Dikatakan, pertemuan ini merupakan perdana. Untuk itu Rio berharap, nantinya di beberapa bulan ke depan akan ada kegiatan-kegiatan yang menunjukan keseriusan dari hasil pertemuan.
“Mudah-mudahan juga dalam satu dua tahun ke depan sudah ada hasil yang konkrit dari kerja sama antara konsulat Filipina di Manado dan juga Pemprov Sulut,” pungkas Putra Sulung Gubernur Sulut ini.
Sementsa itu, Konsulat Jenderal Filipina Mrs. Angelica C. Escalona menyampaikan, dalam beberapa waktu ke depan akan ada pertemuan lanjutan guna membahas kerja sama yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.
“We would to have more meeting in the future because now the covid is more manageable we see a opportunity for closer coperation (kita akan mengadakan lebih banyak pertemuan di masa depan karena sekarang covid lebih mudah diatur, kita melihat peluang untuk kerjasama yang lebih erat),” ungkapnya.
“One of the thing that we are looking at posible connectivity imposiblity connectivity. But how to do this is something that we need to study (Salah satu hal yang kami lihat adalah kemungkinan konektivitas yang mustahil. Tetapi bagaimana melakukan ini adalah sesuatu yang perlu kita pelajari),” sambung Mrs. Angelica.
Editor: Gun Mondo