Kotamobagu

2019, Kotamobagu Ditargetkan Nol Persen Kumuh

BOLMORA, KOTAMOBAGU – Rupa-rupa inovasi dan terobosan dibuat oleh Wali Kota Ir Hj Tatong Bara, supaya Kota Kotamobagu bisa menjadi kota layak huni, produktif dan berkelanjutan. Yang terbaru, adalah menggulirkan program Kotamobagu Kota Tanpa Kumuh atau ‘Kotamobagu Kotaku’. Melalui program ini, ditargetkan pada 2019 mendatang Kotamobagu sudah berada pada posisi nol persen kumuh.

Guna mewujudkan target tersebut, Kamis (20/10/2016) siang tadi, Dinas Pekerjaan Umum (PU) mulai mensosialisasikan program ‘Kotamobagu Kotaku’. Sosialisasi yang digelar di Kinalang Room Hotel Sutanraja Kotamobagu itu, dibuka secara resmi oleh Wali Kota Tatong Bara.

“Program ‘Kotamobagu Kotaku’ ini bertujuan antara lain, untuk meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukaan kumuh perkotaan, agar terwujud permukiman perkotaan yang layak huni produktif dan berkelanjutan,” kata Tatong, kepada sejumlah awak media, usai membuka sosialisasi tersebut.

Ia menambahkan, pemerintah berusaha keras dan terus-menerus meningkatkan pembangunan dan perbaikan sarana prasarana infrastruktur dasar. Upaya tersebut dilakukan melalui beragam program dan kegiatan, termasuk di dalamnya program ‘Kotamobagu Kotaku’.

“Semua itu bertujuan untuk meningkatkan akses perekonomian warga, sehingga jalur distribusi ekonomi bisa lebih lancar yang akhirnya berdampak pada meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Menurut Tatong, saat ini ada delapan kawasan di Kota Kotamobagu yang di-SK-kan sebagai kawasan kumuh.

“Ini menjadi perhatian dan target pemerintah kota, agar pada 2019 mendatang Kota Kotamobagu menjadi kawasan bebas kumuh atau nol persen,” cetusnya.

Delapan kawasan sebagaimana dimaksudkan, tersebar di tiga kecamatan. Totalnya mencapai 282,36 hektare. Terbesar berada di Kecamatan Kotamobagu Barat, meliputi empat kelurahan: Kelurahan Gogagoman, Mogolaing, Kotamobagu, dan Kelurahan Molinow. Disusul Kecamatan Kotamobagu Timur tiga kelurahan, masing-masing Kotobangon, Tumobui, dan Kobo Besar. Satu kawasan lagi terletak di Kecamatan Kotamobagu Selatan, yakni di Kelurahan Mongondow.

Terpisah, Kepala Dinas PU Kotamobagu Ir Hi Sande Dodo MT menjelaskan, digulirnya program ‘Kotamobagu Kotaku’ merupakan bagian dari upaya pemerintah menangani permukiman kumuh yang masih ada di perkotaan.

“Program Kota Tanpa Kumuh ini merupakan program nasional dari Ditjen Cipta Karya Kemenpupera yang dikerjakan di daerah,” terangnya.

Sande mengakui bahwa, di Kota Kotamobagu masih ada beberapa kawasan permukiman kumuh. Padahal daerah ini berstatus kota.

“Itu sebabnya, sebagai instansi yang ikut bertanggung jawab atas penanganan permukiman di Kotamobagu, maka kami mulai mensosialisasikan program ‘Kotamobagu Kotaku’ ini,” papar Sande.(me2t)

Editor

Berita yang masuk dari semua Biro akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Bolmora.com kemudian di publish.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button