Perhatikan Keselamatan Siswa, Tim Teknik Sipil Polimdo Laksanakan Giat Pengabdian Pada Masyarakat di 2 SLB Minahasa
BOLMORA.COM, SULUT – Program pengabdian kepada masyarakat oleh Politeknik Negeri Manado (Polimdo) terus dilakukan.
Lagi, Jurusan Teknik Sipil Polimdo melaksanakan kegiatan pengabdian berbasis masyarakat di dua Sekolah Luar Biasa (SLB) yang berada di Kabupaten Minahasa, yakni SLB Berkat Yosua Kamangta dan SLB Kreasi Mandiri.
Ketua tim pelaksana, Dr. Febriane Paulina Makalew, ST., MUDD, yang turut didampingi oleh para anggota tim seperti Sudarno, ST., MT, Helen Mantiri, SST., MT, dan Deyke Y. F. Mandang, ST., MM, ketika diwawancarai awak media, Rabu (10/9/2025), menjelaskan bahwa kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan fasilitas penunjang belajar serta keselamatan siswa di kedua SLB tersebut.
“Selain melakukan perbaikan fasilitas, kami juga menyerahkan berbagai bantuan kepada pihak sekolah. Misalnya, di SLB Berkat Yosua, kami memberikan alat peraga dan perlengkapan belajar memasak sesuai kebutuhan sekolah,” ungkap Dr. Febriane.
Tak hanya itu, SLB Kreasi Mandiri juga menerima bantuan berupa alat peraga dan perlengkapan belajar untuk anak-anak berkebutuhan khusus.
“Harapan kami, kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi siswa, pengajar, maupun pihak pengelola di kedua sekolah tersebut,” tutur Akademisi dari Jurusan Teknik Sipil Polimdo ini.
Dijelaskan pula bahwa kedua SLB ini terletak cukup strategis dengan akses dari jalan utama ring road yang menghubungkan Kota Manado dan Kabupaten Minahasa, masing-masing berjarak sekitar 17 km dan 20 km dari kampus Polimdo.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, telah dilakukan kesepakatan antara pihak sekolah dan tim pengabdian dari Polimdo untuk berkolaborasi dalam pelaksanaan program tersebut.
Rangkaian kegiatan secara menyeluruh mencakup penyuluhan tentang keselamatan siswa, penjelasan penggunaan serta penyerahan alat peraga, hingga persiapan peningkatan kualitas ruang belajar melalui pembangunan dinding tambahan di area kamar mandi/WC.
“Kegiatan ini turut melibatkan sejumlah dosen dari Jurusan Teknik Sipil, staf, kepala sekolah, guru, dan juga para siswa SLB,” tandas Dr. Febriane.
(*/Jane)
