Hanya di Manado, 5 Menit dari Daratan Pemancing Bisa Strike Yellowfin Tuna
BOLMORA.COM, LIFESTYLE – Sulawesi Utara (Sulut) merupakan salah satu surga mancing bagi para angler-angler baik Indonesia maupun luar negeri. Yang lagi trand beberapa hari ini adalah spot belakang Manado Town Square (Mantos) yang berjarak hanya kurang lebih lima menit dari Jalan Piere Tendean atau yang biasa disebut masyarakat Manado dengan nama Boulevard.
Spot yang sehari-harinya disebut belakang dapur para Angler Manado dihuni oleh berbagai macam ikan seperti Ruby (Kurisi/Saramia), Dog Tooth (Tuna Gigi Anjing), Kerapu (Goropa), Mata Bongsang, Amberjack (Sungir) dan masih banyak lagi jenis lainnya.
“Hampir setiap hari kita mancing di sini karena ikannya rata-rata ukuran Babon-babon (sebutan pemancing untuk ikan ukuran besar), dan segala jenis ikan ada disini,” ungkap Gianlee Woworundeng, Ketua Hantu Laut Fishing Team (HLFT), salah satu komunitas mancing di Sulut.
Bahkan menurut Gianlee, salah satu jenis ikan yang jadi buruan favorit para pemancing yakni Yellowfin Tuna atau Tuna Sirip Kuning, juga selalu didapatkan di spot belakang Mantos tersebut.
“Tadi sore saja Yellowfin Tuna bisa dinaikkan oleh Fahmy Rezano, salah satu anggota YLFT dengan berat 32kg. Beberapa hari lalu juga Kiki Lee salah satu anggota HLFT stike Ruby Babon, Billy Strike Amberjack besar. Tak hanya mereka, teman-teman lainnya termasuk Angler senior pak Guan juga turut merasakan sensasi tarikan ikan-ikan besar disini,” ujarnya, Rabu (14/8/2019) kemarin.
Gianlee juga menerangkan, Cepy Yanwar juga yang merupakan presenter acara mancing salah satu stadion TV juga beberapa hari yang lalu turun di spot ini.
“Selain Cepy, Angler luar Negeri seperti dari Jerman, Perancis dan Australia juga sering mancing disini. Rata-rata Angler tertarik karena spotnya yang sangat dekat dari pusat kota. Teknik mancing sendiri yang kita terapkan adalah Slow Jigging dan Bottom Fishing (Dasaran), biasanya kita mancing di kedalaman 150-250 meter, bahkan untuk jenis Ruby sudah beberapakali double strike (sekali naik 2 ekor) dengan teknik Jigging, seperti yang didapatkan Suyanto atau yang akrab dipanggil mister Tokayo pada tiga hari yang lalu,” terangnya.
(me2t)