BOLMORA.COM, MANADO – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Landjar. SH, menghadiri pertemuan penyusunan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024 regional Sulawesi, di Manado. Senin (5/7).
Agenda yang dibuka langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw, juga dihadiri oleh pihak Kementerian PPN (BAPPENAS).
Dalam kegiatan, para Deputi Kementerian PPN, dari Bidang Ekonomi, Pengembangan Regional, dan Deputi Pendanaan memaparkan berbagai program Nasional. Diantaranya yaitu mengenai target Ekonomi Makro, Pembangunan di seluruh pulau, dan paparan mengenai Strategi Pendanaan.
Usai pemaparan oleh ketiga Panelis itu, dilanjutkan dengan sesi dialog.
Pada kesempatan ini, Bupati Boltim sempat memberikan tanggapan mengenai penjelasan oleh para Deputi tersebut. Ia menilai, bahwa sebagai dapur perencanaan Negara, Kementerian PPN atau BAPPENAS memiliki peran penting terhadap keberlangsungan pembangunan Negara ke arah yang lebih baik.
Namun menurut bupati, soal pengusulan anggaran, masih terdapat kendala. Contohnya dalam pengusulan Dana Alokasi Khusus (DAK), pemda harus melewati proses panjang terlebih dahulu untuk bisa mendapat anggaran tersebut.
“Ini disebabkan karena banyak proses dan tahapan yang harus dilalui, yang bahkan demi mendapatkannya harus menggunakan ‘Sesajen’, ” ujar Bupati.
Bupati mengaku, apa yang telah dirancang oleh BAPPENAS dalam RPJMN ini sudah sangat baik demi kesejahteraan rakyat di daerah.
“Tapi apakah semua yang direncanakan tersebut bisa mulus hingga anggarannya keluar? Oleh karena itu Saya berharap, BAPPENAS lebih ‘Strong’ lagi dalam memperjuangkan rencana ini,” ungkap Bupati.
(Ayax Vay)
