BOLMORA, KOTAMOBAGU – Suasana perkebunan puncak Mobalang mendadak ramai, pada Minggu (5/8/2016) pagi. Pasalnya, Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, beserta rombongan SKPD naik ke perkebunan puncak Mobalang, guna meninjau lokasi tempat penanaman kopi.
Areal perkebunan seluas 200 hektare itu rencananya akan dimanfaatkan untuk tanaman kopi bibit unggul yang sudah bisa berbuah pada umur 1,5 tahun.
“Sesuai informasi yang saya dengar, bibitnya sudah siap. Tinggal dilakukan penanaman,” ujar Anwar Angkato, Sangadi Poyowa Besar II, kepada awak media online BOLMORA.COM.
“Kami sangat mendukung langkah Pemkot Kota, karena ini akan menjadi ikon kopi Kotamobagu. Bisa saja menjadi nama Kopi Mobalang. Program penanaman bibit kopi ini bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Poyowa Besar bersatu,” sambung Anwar.
Menjelang siang, rombongan Wali Kota Kotamobagu dan warga masyarakat dikejutkan dengan kedatangan Srikandi BMR Yasti Soeprodjo Mokoagow, yang turu tbersama naik ke puncak Mobalang.
Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara dan Yasti yang tidak lain anggota DPR-RI, pada siang itu juga turut melakukan panen cengkeh di kebun salah satu warga.
“Saya akan perjuangkan agar akses jalan menuju puncak perkebunan ini segera diaspal, supaya masyarakat lebih mudah membawa hasil panennya untuk dijual,” ucap Yasti, di sela-sela jedah istirahat siang.(memet)
