Dari Usaha Pembuatan Kue Kering, Kue Basah dan Ketringan Makanan, Yenti Raup Omset yang Tidak Sedikit
BOLMORA.COM, EKONOMI BISNIS – Yenti Pobela, Warga Desa Bilalang I, Kotamobagu Utara, meraup omset yang tidak sedikit dari hasil menerima jasa pembuatan kue kering, kue basah dan ketringan makanan. Pasalnya, dalam bulan Suci Ramadhan ini, Yenti bisa menerima atau membuat kue kering dalam jumlah yang banyak.
“Saya bisa terima bahan untuk pembuatan kue kering sebanyak 70kg saat bulan Ramadhan seperti ini,” katanya, Senin (26/4/2021).
Bisnis tersebut sudah Yenti lakoni sejak lama. Selain menerima jasa untuk pembuatan kue kering, Ia juga menerima pesanan untuk kue basah serta ketringan makanan.
“Usaha ini sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu, dan ini memang usaha keluarga kami. Jadi untuk menerima pesanan itu bisa setiap hari, tapi saat bulan ramadhan ini jumlah pemesan meningkat,” bebernya.
Lanjut, untuk harga kue kering tergantung jenis dan bahan kue yang dipakai. Ada yang dibandrol dengan harga Rp250 Ribu sampai Rp350 Ribu per toplesnya. Untuk kue basah dan ketringan juga tergantung dari jenis pesanan.
Yenti juga mengaku bahwa keahliannya membuat kue kering, kue basah dan memasak itu didapat dari sekolah kusus, sehingga Dirinya mengembangkannya dengan membuka usaha.
(Nisar)