BOLMORA.COM, BOLMONG – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow memantau kondisi masyarakat Desa Domisil Kecamatan Sangtombolang yang terkena bencana banjir dan tanah longsor. Rabu (3/3/2020) sore.
Sesampai di lokasi Yasti langsung menuju ke jembatan kembar di tengah desa. Diamatinya batang batang pohon besar yang nyangkut di sungai bawah jembatan itu. Ia kemudian menelepon, meminta bantuan lima alat berat. Setelah itu Yasti lantas menuju jauh ke dalam perkampungan.
Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Darurat BPBD Bolmong, Rafik Alamri mengatakan, korban jiwa akibat banjir bandang atas nama Musdalifah Harun (5).
“Satu korban meninggal dunia itu, merupakan satu diantara tiga korban, sementara dua korban ditemukan dalam kondisi selamat,” ujarnya
Ia juga mengungkapkan banjir bandang bukan hanya menelan korban jiwa, namun banjir dan tanah longsor menyebabkan Kerugian material cukup besar. Diungkapkannya, sampai saat ini pihaknya mendapati ada lima rumah dan mobil tiga unit hanyut. Sementara fasilitas umum yang rusak ringan masing-masing gedung TK satu unit, gedung PAUD satu unit, kantor desa, dan taman pengajian. Sementara rumah yang rusak berat sepuluh unit, sepuluh unit rusak sedang dan 30 lainnya rusak ringan.
“Sesuai data terbaru kerugian akibat banjir bandang tersebut ditaksir Rp 1,2 Milyar,” ujarnya
Sedangkan Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak 66 KK, Lahan perkebunan kurang lebih 15 Hektar dan Jumlah jiwa yang terdampak 250 Jiwa.
“Langkah yg diambil BPBD saat ini, mendirikan tenda posko, membuat tenda pengungsian, menyiapkan dapur umum, melakukan pembersihan puing-puing, dan normalisasi sungai yg rusak, dengan menggunakan dua unit alat berat,” tutupnya.
(Agung).
