BOLMORA, KOTAMOBAGU – Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kota Kotamobagu, Rabu (22/2/2017) siang tadi, melaksanakan kegiatan Forum Group Discusion (FGD) tentang Penyuluhan Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah.
Wali Kota Kotamobagu yang diwakili Asisten II Pemkot Kotamobagu Drs. Gunawan Damopolii, dalam sambutannya mengatakan tujuan dari kegiatan FGD ini yaitu, menyatukan pemahaman serta kesamaan persepsi dari semua Stackeholder, tentang program-program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan di Kota Kotamobagu.
“Kegiatan ini juga bermaksud agar terwujud koordinasi dari semua pihak terkait, dalam rangka Percepatan Penanggulan Kemiskinan di Kota Kotamobagu pada tahun 2017,” ujar Gunawan.
Sementara itu, Prof. DR. Ir. Charles Kepel, DEA., selaku narasumber dalam kegiatan ini mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu langkah maju yang diambil oleh Pemkot Kotamobagu, untuk menanggulangi permasalahan kemiskinan khususnya di daerah Perkotaan.
“Pada dasarnya, penanggulangan masalah kemiskinan di Kota Kotamobagu sudah sangat bagus. Ini terbukti dengan ditetapkannya Kota Kotamobagu sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah nomor 2 se-Sulut,” ungkapnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Bapelitbangda Kota Kotamobagu tersebut, dihadiri juga anggota Tim Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Sulut DR. Vecky Masimbow, SE, MSI dan DR. Een Walewangko, SE, M.Si., para pimpinan SKPD, serta sejumlah tokoh masyarakat di Kota Kotamobagu.(**)
