BOLMORA.COM, BUOL – Bupati Buol Amirudin Rauf menyoroti kinerja sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) karena belum melaporkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) sebagai jaminan pelayanan publik yang tertuang dalam LPPD.
Sorotan tersebut, disampaikan Bupati Amirudin dalam penyampaianya saat memimpin raker bersama seluruh pimpinan OPD lingkup Pemkab Buol, terkait penyusunan LPPD di aula kantor Bupati, Rabu (13/01/21).
Amirudin, menegaskan jika memang tidak mampu mengemban tugas dan tanggungjawab selaku pelayan publik para pimpinan OPD tidak perlu sungkan untuk mengakui dan sebaiknya mundur dari jabatan.
“Kita mesti bertanggungjawab dengan jabatan yang kita emban jika tidak mampu baiknya mengakui atau mundur. Tanggungjawab kita adalah pada rakyat,”tegas Amirudin,
Tegas Bupati, sebagai pimpinan OPD semestinya memahami subtansi secara kompleks setiap kebijakan. Tidak sekedar implementasi namun juga filosofis dari program dan kebijakan. Kerja dan fungsi keloktif mesti di budayakan.
“Jangan malu menyampaikan kekurangan, sebagai pimpinan kita harus terbuka dengan keterbatasan kita. Jangan sampai karena kekeliruan kita anggaran yang bisa kita gunakan membiayai program pro rakyat menjadi berkurang,”terang Amirudin.
Olehnya, Amirudin mengingatkan kepada sejumlah pimpinan OPD yang belum menyerahkan SPM segerah melakukan pembenahan setiap jenjang OPD sehingga mampu mengoptimalisasikan diri maupun secara keloktif.
“Tidak boleh malas berpikir. Bangun tim kerja yang solid, bangun kerjasama yang baik dan harus membangun komunikasi aktif dengan bawahan di masing-masing bidang,”pesan Amirudin menutup penyampaianya.
(Syarif)
