Nasional

160 Pejabat Administrator Pemkab Buol Ikuti Pemetaan Evaluasi Kompetensi

BOLMORA.COM, BUOL – Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kabupaten Buol menggelar kegiatan pemetaan dan evaluasi kompetensi bagi ASN lingkup Pemkab Buol. Kegiatan berlangsung di Aula Computer Assesment Tes (CAT) kantor BKPSDM Buol, Kamis (10/12/20).

Kegiatan yang diagendakan dua hari mulai tanggal 10-11 Desember 2020, diikuti 160 pejabat administrator terdiri dari 53 ASN eselen III/A dan 107 eselon III/B ini dibuka oleh Sekab Buol Muhamad Suprizal Yusuf sekaligus narasumber bersama Kaban BKPSDM Muhammad Agus.

Keduanya membawakan materi tentang simulasi psikologi kepemimpinan. Nara sumber lainya adalah Direktur RSUD Mokoyurli Buol dr H Arianto Panambang materi pemetaan dan evaluasi kompetensi aparatur administrator.

Kabid Pengembangan SDM Arfandi A Wehantow selaku Sekertaris panitia pelaksana, dalam laporannya menyatakan pelaksanaan pemetaan dan evaluasi kompetensi bagi ASN Pemkab Buol mengacu pada beberapa peraturan diantaranya Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN.

Arfandi menjelaskan, adapun tujuan kegiatan dilaksanakan sebagai bahan bagi pimpinan daerah untuk mendapatkan in put data terukur potensi kompetensi aparatur sebagai bahan menata kepegawaian serta memberikan motivasi diri untuk berbenah dan mengembangkan sumber daya agar siap dan mampu beradaptasi dan berkompetisi.

“Ini menandai komitmen peningkatan profesionalisme pada pemerintahan dimana aspek kualifikasi, kompetensi dan kinerja menjadi unsur utama sebagai focus reformasi pelayanan public dilingkup pemerintah,”tandas Arfandi.

Sementara Sekab Muhamad Suprizal Yusuf mewakili Bupati Buol mengawali sambutannya menyampaikan apresiasi atas terlaksanan kegiatan tersebut.  Dalam kesempatanya, Suprizal juga mengutip pernyataan presiden Jokowi saat momen HUT Korpri ke-49.

“Kita harus terus mempercepat reformasi birokrasi bersamaan dengan reformasi struktur yang kita lakukan dan pandemi Covid-19 memberikan momentum mengubah dari chanel normal ke chanel ekstra normal. Cara baru tersebut harus memanfaatkan teknologi terutama teknologi digital,”terang Suprizal.

Olehnya itu, seiring perubahan tersebut, Suprizal menekankan pejabat administrator harus mampu merubah mind set dan pola kerja serta wajib beradaptasi dengan perkembangan teknologi diera saat ini sehingga tercipta SDM yang kompten yang memiliki kemampuan menyakapi hambatan dan tantangan diberbagai situasi dan kondisi.

“Pejabat administrator harus memenuhi tiga kompetensi yakni kompetensi manajerial, sosio kultur dan kompetensi teknis. Sebab pejabat administrator memiliki peran penting dalam proses pelayanan publik dalam masyarakat. Harus mau berubah dan harus selalu mengembangkan diri dalam hal potensi dan kompetensi,”tandas Suprizal.

Sementara itu, kegiatan pemetaan dan evaluasi yang dilaksanakan secara CAT berlangsung panitia menyiapkan fasilitas pendukung terkait disiplin protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

(Syarif)

Editor

Berita yang masuk dari semua Biro akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Bolmora.com kemudian di publish.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button