Advertorial

Bupati Bolmong Hadiri Hari Anti Korupsi Sedunia di Gedung KPK

BOLMORA.COM, ADVETORIAL – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Dra. Hj. Yasti Soepredjo Mokoagow, menghadiri Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2019, yang dilaksanakan di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), di Jakarta Senin (9/12/2019). 

Kegiatan yang dilaksanakan setiap tanggal 9 Desember ini diikuti oleh kepala daerah se-Indonesia.

Pada peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia tahun 2019 ini, mengangkat tema “Bersama Melawan Korupsi Mewujudkan Indonesia Maju”.

Tampak Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow saat menghadiri peringatan Hari Anti Koruupsi Sedunia

Pada kesempatan ini, Bupati Bolmong Dra. Hj. Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan oleh KPK yang dilakukan setiap tahun tersebut, menjadi momentum penting dalam pemberantasan korupsi.

“Peringatan Hari Anti Korupsi yang dilakukan ini sebagai bentuk upaya penyadaran kepada publik secara terus-menerus bahwa, namanya korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang harus dihadapi, dengan cara-cara yang luar biasa pula,” jelas Srikandi Bolmong ini.

Tampak suasana peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang dihadiri para kepala daerah se-Indonesia

Sementara itu, usaha Pemkab Bolmong dalam memberantas Korupsi telah menjadi komitmen bersama dengan KPK. Semenjak dipimpin Bupati Yasti Sopredjo Mokoagow dan Wakil Bupati Yanny Ronny Tuuk, menunjukan progres yang sangat luar biasa. Bahkan dalam usaha pencegahan korupsi tersebut, Pemkab Bolmong mendapat predikat yang sangat baik, berdasarkan informasi dari website www.korsupgah.kpk.go.id, update Senin (9/12/2019) pukul 09.47 WITA, pada kategori penilaian/area intervensi progres tindak lanjut rencana aksi pencegahan korupsi pada koordinasi supervisi pencegahan (Korsupgah) KPK, Kabupaten Bolmong berada di peringkat kedua dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Sedangkan untuk skala nasional di wilayah Indonesia, Kabupaten Bolmong berada di posisi ke-37 nasional, dengan perolehan nilai rata-rata 82 persen.

Yasti Laporkan Dugaan Gratifikasi ke KPK
Penyerahan bingkisan dugaan gratifikasi oleh Bupati Bolmong kepada KPK beberapa waktu lalu

Adapun kategori penilaiannya terbagi dalam delapan bagian. Di antaranya: 1. Perencanaan dan penganggaran, 2. Pengadaan barang dan jasa, 3. Pelayanan terpadu satu pintu, 4. Kapabilitas APIP,  5. Manajemen ASN, 6. Optimalisasi pendapatan daerah, 7. Manajemen aset daerah dan ke 8. Tata Kelola Dana Desa. 

Berikut ini peringkat pada kategori penilaian/area intervensi progres tindak lanjut rencana aksi pencegahan korupsi pada koordinasi supervisi pencegahan (Korsupgah KPK) Regional Provinsi Sulut, update Senin (9/12) pukul 09.47 WITA:  

1. Kabupaten Minahasa Utara = 86 persen
2. Kabupaten Bolaang Mongondow = 82 persen
3. Kabupaten Sitaro =72 persen
4. Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan = 71 persen
5. Pemprov Sulut = 66 persen
6. Kabupaten Bolaang Mongondow Utara =
7. Kabupaten Bolaang Mongondow Timur = 57 persen
8. Kota Tomohon = 55 persen
9. Kota Kotamobagu = 54 persen
10. Kabupaten Sangihe = 47 persen
11. Kota Bitung = 47 persen
12. Kota Manado = 42 persen
13. Kabupaten Minahasa = 39 persen
14. Kabupaten Talaud = 36 persen
15. Kabupaten Minahasa Selatan = 35 persen
16. Kabupaten Minahas Utara = 32 persen

(Advertorial/Agung)

Editor

Berita yang masuk dari semua Biro akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Bolmora.com kemudian di publish.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button