Potensi Pepaya California di Kotamobagu Cukup Menjanjikan

BOLMORA, EKONOMI BISNIS – Pepaya California yang dikenal dengan perbedaan rasa yang lebih manis, ukuran yang lebih minimalis serta daging buah yang tebal dikembangkan masyarakat Kota Kotamobagu sebagai produk baru dengan nilai jual tinggi. Hal itu seperti yang dilakukan oleh Devi Popitod, warga Kopandakan 1 Kecamatan Selatan, bersama suaminya. Dirinya melihat Pepaya California berpeluang untuk tumbuh kembang dengan baik di Kota Kotamobagu, dan mempunyai nilai ekonomis yang cukup menjanjikan.
“Di Kota Kotamobagu memang sudah banyak petani pepaya, tapi nanti akhir-akhir ini mengembangkan pepaya jenis varietas California,” ungkap Desvi.
Setelah mencoba menanam Pepaya California, dirinya menjamin kualitas produk ini, karena dari proses pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan seterusnya menggunakan bahan-bahan alami termasuk jenis pupuk, yaitu pupuk kandang.
“Yang paling penting adalah masa panennya yang tidak perlu menunggu lama, kualitas buah yang besar-besar dan rasa yang sangat manis walaupun masih kulitnya masih berwarna hijau,” terangnya.
Untuk pemasaran sendiri lanjut Devi, dirinya sudah mempunyai beberapa langganan yang siap menampung hasil panen pepayanya.
“Untuk harga eceran biasanya saya kasih harga Rp10.000 per buah, tapi jika diambil borongan pasti harganya bisa diatur,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Kotamobagu Muljadi Surotenojo mengatakan, di Kota Kotamobagu memang sudah ada kelompok-kelompok petani yang membudidayakan Pepaya California.
“Pemerintah pasti siap membantu para petani pepaya, tinggal nanti kita lihat apa yang mereka sangat butuhkan, akan kita tunjang. Seperti bibit, pupuk maupun pestisida lainnya,” imbuhnya.
(me2t)