Gubernur Olly Dondokambey Tampil Sepanggung Bersama Pakar Ekonomi ASEAN di OJK Seminar on Financial Inclusion
BOLMORA.COM, NASIONAL – Dalam rangka mencapai target inklusi keuangan sebesar 90 persen pada tahun 2024 dan mengurangi gap inklusi keuangan di Indonesia melalui inklusi keuangan digital, olehnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan bertajuk “OJK Seminar on Financial Inclusion: Closing the Financial Inclusion Gap Between Rural and Urbans Through Digital Financial Inclusion,” pada Kamis (24/8/2023), yang diousatkan di Hall B Jakarta Convention Center.
Dalam seminar ini Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, hadir sebagai tamu kehormatan, bahkan sepanggung dengan para pakar ekonomi dan keuangan ASEAN dan Indonesia.
Pada saat sesi foto bersama, gubernur multi talenta ini berada paling tengah di antara para pakar keuangan ASEAN.
Olly Dondokambey, dinilai sukses mempercepat inklusi keuangan untuk memberdayakan daerah.
Adapun seminar yang berlangsung hampir dua jam ini membahas terkait percepatan inklusi keuangan untuk memberdayakan daerah terpencil dan masyarakat pedesaan ASEAN.
Gubernur Olly Dondokambey, berharap seminar ini dapat menjadi wadah pertukaran gagasan bagi stakeholder sektor publik maupun swasta, untuk dapat memahami tantangan dan menemukan solusi dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di negara-negara ASEAN.
Sekadar informasi, seminar ini merupakan bentuk dukungan OJK terhadap Indonesia’s ASEAN Chairmanship 2023, yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan dan stabilitas perekonomian di lingkungan ASEAN.
Seminar diselingi dengan persembahan kesenian ASEAN.
Seminar ini dihadiri Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong, Secretary General of United Cities and Local Governments Asia Pasific Bernadia Irawati Tjandradewi, Direktur Eksekutif Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia Yunita Resmi Sari, Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sarjito, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, Gubernur Provinsi Quirino Filipina Dakila Carlo E. Cua, Wali Kota ke-13 Kuala Lumpur Malaysia Datuk Seri Mahadi Che Ngah, dan Plh. Gubernur Papua Ridwan Rumasukun.
(*/Gnm)