Kota Kotamobagu Genap Usia 13 Tahun, Ini Harapan Wali Kota Tatong Bara

BOLMORA.COM, ADVERTORIAL – Tepat tanggal 23 Mei 13 tahun lalu, berdasarkan Undang-undang Nomor 4 Tahun 2007, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menetapkan Kota Kotamobagu sebagai salah satu daerah pemekaran baru di Sulut.
Di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13, yang bertepatan jatuh di Bulan Suci Ramadhan sehari sebelum lebaran ini, sudah berbagai prestasi didapatkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu.

Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, saat diwawancarai Bolmora.Com mengatakan, dalam suasana Pandemi Covid-19 ini, Pemkot Kotamobagu menetapkan, pada Sabtu (23/5/2020) malam, bersamaan malam takbiran agar melaksanakan doa bersama di rumah masing-masing.
“Untuk memperingati HUT ke-13 Kota Kotamobagu dalam suasana wabah ini, kita belum bisa berkumpul serta melakukan aktivitas banyak orang, sehingga yang paling tepat bersamaan dengan bulan suci ini, kita panjatkan doa di rumah masing-masing saat malam takbiran,” ungkap Tatong Bara.

Tatong berharap, di tengah kondisi seperti ini, yang bertepatan dengan HUT ke-13 Kota Kotamobagu, kiranya masyarakat senantiasa menjaga kesehatan.
“Cobaan ini bukan untuk daerah kita saja, tapi bangsa dan dunia. Saya dan pak Wakil Wali Kota berharap, bertepatan dengan HUT Kota Kotamobagu hari ini, kita lebih rukun lagi, bekerja bersama, menjaga keamanan, lebih membekali diri, baik secara kelompok maupun perorangan, untuk berkontribusi terhadap daerah yang sama-sama kita cintai,” imbuhnya.

Wali kota dua periode ini juga meminta masyarakat dan jajaran Pemkot Kotamobagi untuk menatap ke depan dengan penuh optimis.
“Mari kita tatap hari esok dengan penuh optimisme. Insha Allah di ulang tahun ke-13 ini Kota Kotamobagu semakin dewasa. Karena jika seperti umur anak-anak, Kota Kotamobagu masih sementara tumbuh. Alhamdulilah pertumbuhan Kota Kotamobagu terakhir ini cukup baik. Beberapa hari yang lalu, kita rapat koordinasi evaluasi (Rakorev) seluruh kabupaten dan kota se-Sulut bersama Gubernur, pertumbuhan ekonomi kita 6 persen lebih di atas rata-rata provinsi. IPM kita sudah masuk urutan keenam, dengan angka 73 persen, dan banyak sekali capaian yang positif,” terang Tatong.
Untuk diketahui, selang pemerintahan pasangan Wali Kota Tatong Bara dan Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan, telah banyak prestasi yang diraih, baik tingkat Provinsi maupun tingkat nasional.
Pun di tahun 2020, meski di tengah Pandemi Covid-19, Pemkot Kotamobagu berhasil meraih dua penghargaan tingkat provinsi. Pada April 2020 lalu, Kota Kotamobagu menjadi kota terbaik pertama dan menerima penghargaan Anugerah Sensanitasional Award 2020 tingkat Sulut, sekaligus kota terbaik pertama Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) tingkat Sulut tahun 2020.
(Advertorial/ Me2t)