Kotamobagu

Upai Potensi Pengembangan Wisata Agro

BOLMORA, KOTAMOBAGU – Kelurahan Upai memiliki luas wilayah perkebunan dan pertanian terbesar di Kecamatan Kotamobagu Utara. Lahan yang cukup subur, sangat berpotensi untuk budidaya dan pengembangan beragam jenis tanaman. Baik jenis hortikultura maupun tanaman buah-buahan dan lainnya. Tak hanya itu, dengan memiliki luas lahan perkebunan dan pertanian kurang lebih 500 hektare ini, sangat berpotensi untuk pengembangan wisata agro di wilayah Kota Kotamobagu.

Pun dari sejumlah jenis tanaman yang paling dominan ditanam warga saat ini, yakni jenis tanaman kakao dan kelapa. Namun, tak sedikit juga para warga yang berprofesi sebagai petani menanam jagung dan cabe. Selain itu, Kelurahan Upai juga memiliki areal persawahan sekira puluhan hektare.

Lurah Upai Ridwan Mokoagow menjelaskan, sekarang ini perkebunan Upai menjadi salah satu sentra produksi tanaman Kakao di Kota Kotamobagu. Di mana dulunya juga, merupakan penghasil kopi di wilayah Kota Kotamobagu.

“Jika dihitung hasil produksi kakao per panen, bisa sampai satu hingga dua ton. Untuk pengembangan wisata agro, memang di lokasi perkebunan Upai ini sangat bagus sekali,” ujarnya, Minggu (22/4/2018).

Ia menjelaskan, akses jalan masuk wilayah perkebunan yang menjadi pendukung sudah ada, sehingga sangat memungkinkan untuk para wisatawan masuk melihat kondisi areal perkebunan dan jenis tanaman warga.

“Jalan perkebunanan sudah tembus hingga ke Desa Moyag, Kecamatan Kotamobagu Timur. Begitu juga dari arah Kelurahan Biga sampai ke perkebunan Upai, sudah ada jalan. Sekarang saja, mobil bisa masuk hingga ke lokasi kebun,” jelas Ridwan.

Terpisah, Ilham Laoh salah satu petani mengatakan, yang dibutuhkan oleh para petani tinggal penataan tanaman, pemeliharaan dan pemilihan jenis tanaman yang cocok dengan struktur tanah dan iklim, yang ada di lokasi perkebunan Upai.

“Agar hasilnya maksimal, butuh dilakukannya pendampingan secara rutin kepada para petani. Termasuk memilih jenis tanaman yang baik agar hasil produksinya juga baik. Sehingga nantinya jika menjadi lokasi wisata agro di Kota Kotamobagu, maka hasilnya juga akan baik,” imbuhnya.

Ia berharap, potensi ini bisa dimaksimalkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu untuk menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Selain menambah PAD, jika nantinya wilayah perkebunan ini akan menjadi lokasi wisata agro, juga akan meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi para petani,” tutur Ilham.

Diketahui, lokasi perkebunan dan pertanian Kelurahan Upai dari arah barat, berbatasan dengan Kelurahan Kotobangon, arah Timur berbatasan dengan Desa Moyag, dan Utara berbatasan dengan gunung Sia. Selain itu, hamparannya berbatasan dengan Desa Pontodon dan Desa Pangian. (**/me2t) 

Editor

Berita yang masuk dari semua Biro akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Bolmora.com kemudian di publish.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button