Bolmong

Yasti Sukses Perjuangkan 600 Putra Daerah untuk Bekerja di PT Conch

BOLMORA, BOLMONG – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow, terus memperjuangkan hak warga masyarakat Bolmong untuk mendapatkan pekerjaan di PT. Conch North Sulawesi Cement (CNSC), yang akhirnya bisa mendapat titik terang. Pasalnya, PT. Conch telah sepakat mengakomodir (Merekrut) 600 tenaga lokal daerah untuk dipekerjakan di perusahaan yang berdiri kokoh di Desa Solog, Kecamatan Lolak itu.

Tidak hanya itu, pihak PT. Conch juga sepakat untuk setiap pekerja akan mendapatkan gaji sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP), serta uang transport bagi yang tidak tinggal di mess, dan uang makan bagi yang tinggal di mess.

Pembahasan ini kian terang, saat pertemuan dengan Bupati Bolmong yang digelar di ruang kerja Bupati Bolmong, Selasa (20/3/2018) kemarin, yang dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT. Conch Mr Zeng, dan Komisaris PT Conch Sujono bersama tim Pemkab Bolmong.

Dalam kesempatan itu, Yasti menjelaskan bahwa pertemuan antara Pemkab Bolmong dan PT. Conch telah sepakat untuk pembagian tenaga kerja.

“Pemkab akan merekomendasikan tenaga kerja yang akan dipekerjakan di PT. Conch. Tentu yang diprioritaskan adalah tenaga kerja lokal. Sehingga itu, warga masyarakat bisa mendaftar ke Disnakertrans untuk diseleksi,” imbuh Yasti.

Sementara itu, Direktur Utama Mr Zeng, melalui Sujono yang sekaligus menjadi penerjemah mengungkapkan, telah setuju untuk mengakomodir para tenaga kerja Bolmong. Apalagi, pihak perusahaan akan mendapatkan keuntungan untuk mengunakan tenaga lokal dibanding dari luar daerah. Namun, untuk penerimaan tenaga lokal harus berdasarkan persyaratan dan kriteria perusahaan.

“Tentu pihak perusahaan sangat menyetujui penerimaan tenaga kerja lokal. Asalkan, tenaga kerja tersebut bekerja baik dan loyal,” kata Sujono.

Menariknya, pihak perusahaan juga setuju untuk memberikan semua hasil produksi di bulan pertama untuk masyarakat Bolmong. Pasalnya, berdasarkan aturan, produksi di bulan pertama tidak boleh diperjual-belikan.

“Kita akan melihat terlebih dahulu hasil produksinya. Kemungkinan, Juni mendatang merupakan hasil produksi perdana dari PT. Conch,” tutup Sujono.

Di sisi lain, untuk tahap pertama ini PT. Conch membutuhkan sebanyak 600 tenaga kerja, dan pada interval berikutnya sekira 2 tahun kemudian, tenaga kerja akan ditambah menjadi 1.000 -1.200 orang. Namun, untuk menjadi tenaga kerja di PT. Conch, harus berdasarkan rekomendasi Pemkab Bolmong, dengan mengambil kartu AK-1 (Antar kerja) atau kartu tanda pencari pekerjaan yang dikeluarkan Disnakertrans.

“Jangan percaya jika ada oknum ataupun pihak lain yang menjanjikan akan memberikan pekerjaan di PT. Conch. Semuanya sudah jelas harus ada rekomendasi dari Pemkab Bolmong,” tambah Yasti.

Usai rapat tersebut, bupati bersama jajarannya meninjau langsung lokasi PT. Conch yang berada di Desa Solog.

Meski berlangsung hingga malam hari, namun tak menyurutkan semangat orang nomor satu di Bolmong itu untuk meninjau beberapa lokasi, mulai dari pabrik, kantor, dan pelabuhan PT. Conch.

Dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling, mendorong kepada pihak perusahaan untuk melengkapi berbagai pengurusan administrasi termasuk izin.

“Walaupun investasi ini sangat besar, namun harus berdasarkan mekanisme dan aturan. Tentunya, baik Pemkab maupun DPRSD sangat mendukung investasi PT. Conch di Bolmong,”  pungkas Welty.(agung)

Editor

Berita yang masuk dari semua Biro akan di Edit terlebih dahulu oleh Tim Editor Media Bolmora.com kemudian di publish.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button