BOLMORA.COM, POLITIK – Hi. Herson Mayulu, S.IP, angkat bicara menanggapi pertanyaan rakyat Bolaang Mongondow Raya (BMR) dan Sulawesi Utara (Sulut) umumnya, yang menanyakan kenapa dirinya mundur sebagai Bupati Kabupaten Bolsel dan memilih mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Nomor Urut 2. Padahal, jabatan sebagai Bupati Kabupaten Bolsel masih akan berlangsung kurang lebih dua tahun lagi.
“Kenapa saya pindah, kenapa saya lebas jabatan bupati?. Karena saya ingin hijrah dari kondisi yang belum bagus, ke kondisi yang lebih bagus lagi. Itulah moto saya. Tujuan saya yaitu, saya ingin berkhikmad untuk rakyat Bolmong Raya dan Sulawesi Utara,” ungkap Herson Mayulu, saat menyampaikan orasi politiknya, pada pelantikan tim pemenagan dan relawan Hi. Herson Mayulu ke DPR RI, se-Kabupaten Bolmut, yang dilaksanakan di Gedung Randy Palace, Desa Langi, Kecamatan Bolangitang Barat, Kamis (31/1/2019).
Di hadapan ribuan tim pemenangan dan relawan yang hadir, H2M (singkatan nama Hi. Herson Mayulu) mengemukakan niatnya untuk memperjuangkan suara rakyat yang ada di lima daerah se-Bolaang Mongondow Raya.
Menurutnya, untuk jabatan seorang bupati memang sudah senang, bahkan tak bisa dimungkiri banyak politisi maupun birokrat yang mengejar jabatan bupati. Tapi, didorong dengan adanya kepentingan yang lebih besar yang seakan-akan telah dilupakan oleh tokoh politik di Bolmong Raya, bahkan maka Sulawesi Utara umumnya, yakni perjuangan Provinsi Bolmong Raya.
“Nah, dengan melihat itu semua, maka saya mengambil kesimpulan untuk mundur sebagai bupati dan terjun mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI. Ini semua saya lakukan demi memperjuangkan keinginan rakyat Bolmong Raya, menjadi sebuah Provinsi,” kata tokoh toleransi Provinsi Sulawesi Utara ini, yang disambut aplaus oleh ribuan tim dan relawan yang hadir.
Dalam ksempatan itu, Herson mengajak masyarakat Kabupaten Bolmut untuk bersama-sama berjuang menjadikan Bolaang Mongondow Raya sebagai provinsi.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari semua pihak, terlebih khusus tim dan relawan se-Kabupaten Bolmut.
“Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas dukungan masyarakat Bolmut kepada saya. Saya berterima kasih kepada para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama serta tokoh pemuda khususnya di Kabupaten Bolmut. Tentunya tanpa dukungan sudara-saudara, saya tidak akan bisa berbuat apa-apa untuk melenggang mulus ke gedung senayan. Untuk itu saya memohon doa restu dari semua pihak. Saya mohon, setiap sujud kalian doakan saya supaya berhasil. Yang kedua, dalam sujud kalian doakan saya supaya tidak jadi orang pelupa,” pinta Herson, yang juga sebagai Ketua Dewan Masjid Sulawesi Utara.
(**)
