BOLMORA.COM, BOLMONG – PT Perumahan Pembangunan (PP) tak pernah main-main soal teknologi dalam pembangunan bendungan Lolak.
Bahkan PT PP menggunakan salah satu teknologi terbaiknya dalam pembangunan Proyek Bendungan Lolak.
Teknologi yang digunakan itu adalah alat Extenzometer atau biasa dikenal dengan alat pendeteksi tanah longsor.
HSE Superintendent Proyek Bendungan Lolak Miryan Sinaga mengatakan, jika alat ini mampu mendeteksi bilamana kemungkinan ada lereng yang akan terjadi longsor.
“Sehingga bisa menyelamatkan para pekerja atau orang yang sedang berada di sekitar lereng tersebut,” kata dia ketika ditemui, Minggu (26/12/2021).
Miryan Sinaga menambahkan jika alarm dari alat tersebut akan berbunyi, bilamana ada lereng yang akan longsor.
“Alarmnya berupa sirine panjang, jadi akan langsung didengar oleh para karyawan ataupun pekerja yang sedang mengerjakan proyek,” ungkapnya.
Kehadiran alat Extenzometer ini merupakan komitmen dari PT PP, untuk melindungi para pekerja dan karyawan.
Selain itu, ini juga merupakan salah satu langkah antisipatif terhadap kecelakaan kerja yang akan terjadi disekitar lokasi proyek.
Miryan Sinaga pun menuturkan jika alat ini akan terus dipasang pada Bendungan Lolak saat proses pekerjaan berlangsung.
“Jadi meskipun Bendungan Lolak selesai dibangun, alat ini akan tetap ada. Tujuannya adalah untuk melindungi para pengunjung maupun petugas yang menjaga bendungan Lolak,” aku dia.
(Agung)
