BOLMORA.COM, BUOL – Kepolisian Resort Polres Buol mencatat penanganan kasus sepanjang tahun 2020 menangani sebanyak 563 perkara. 506 perkara tindak pidana penganiayaan, penipuan, asusila, pencurian dan 18 kasus narkoba serta 39 kasus lakalantas.
Hal itu diungkapkan Kapolres Buol AKBP Dieno Hendro Widodo, saat gelar press release akhir tahun 2020 bertempat di Mako Polres, Kamis (31/12/20).
Sebut Kapolres, untuk perkara tindak pidana yang ditangani Sat Reskrim Polres Buol dan jajarannya ada 506 kasus tahun 2020. Selesai ditangani 315 perkara dengan proporsi berkisar 62,2 persen. Sedangkan 2019 ada 603 kasus selesai 58,4 persen.
“Penanganan perkara tindak pidana oleh Polres Buol beserta jajaran terdapat penurunan sebaliknya penyelesaian meningkat pada tahun 2020 jika dibanding dengan tahun 2019,”kata Kapolres.
Kapolres merinci, dari total 506 kasus yang ditangani tahun 2020, terdapat beberapa perkara yang menonjol berhasil diungkap seperti, tindak pidana penganiayaan sebanyak 102 kasus, 64 kasus pencurian, 33 pengeroyokan, 27 penipuan dan 26 tindak pidana asusila.
“Untuk penanganan kasus narkoba oleh Sat Res Narkoba ada 18 kasus dengan jumlah tersangka laki-laki 20 orang dan perempuan lima orang. Penyelesaian perkara sebanyak 16 kasus telah P-21 dan dua kasus dalam tahap 1 dengan jumlah babuk 11,4092 gram paket sabu,”terang Kapolres.
Lanjut Kapolres, situasi Lakalantas pada Satlantas Polres Buol sepanjang tahun 2020 jumlah kecelakaan 39 kasus. Meninggal dunia 14 jiwa, luka berat sembilan, dan luka ringan 47 korban dengan kerugian materi Rp.68.100.000.
Kapolres mengatakan, keberhasilan menekan angka berbagai jenis tindak kriminal di Kabupaten Buol tidak lepas dari peran serta seluruh elemen. Baik Pemkab Buol, tokoh agama, dan tokoh masyarakat dalam menjaga situasi kamtibmas.
“Juga kepada teman-teman media yang selama ini mendukung tugas kepolisian dalam mengedukasi serta menginformasikan kepada masyarakat melalui pemberitaan,”tutup pria berpangkat dua melati itu.
(Syarif)
