Perjuangan Gubernur Yulius Berbuah Hasil, Warga Desa di Kepulauan Talaud Bakal Nikmati Listrik Menyala 24 Jam

BOLMORA.COM, MANADO – Kabar gembira untuk masyarakat Sulut (Sulawesi Utara), lebih khusus yang berada di sejumlah desa yang di Kabupaten Kepulauan Talaud.
Menjelang perayaan Natal tahun 2025 ini, desa-desa di beberapa pulau, terutama di wilayah Talaud, akan menikmati listrik menyala 24 jam penuh.
“Ini adalah langkah besar untuk meningkatkan kualitas hidup dan memberikan semangat baru bagi masyarakat di ujung utara Sulut,” kata Gubernur Sulut Mayjen (Purn) Yulius Selvanus, usai menggelar pertemuan penting bersama Wakil Menteri Desa PDT RI Ahmad Riza Patria dan perwakilan dari PLN (Perusahaan Listrik Negara) di Wisma Negara Bumi Beringin Manado, Kamis (2/10/2025).
Gubernur Yulius menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, dan PLN.
“Saya baru saja melakukan pertemuan penting dengan Wakil Menteri Desa PDT RI Ahmad Riza Patria dan perwakilan pusat dari PLN. Tentunya kita patut bersyukur karena program ini direalisasikan,” ujarnya.
Dikatakan, dengan program ini merupakan sebuah hadiah istimewa untuk masyarakat desa, khususnya di Daerah Kepulauan Talaud, menjelang perayaan Natal. Yang mana, sekian lama masyarakat hanya mengandalkan pasokan listrik terbatas, kini energi akan mengalir tanpa henti.
“Diharapkan program ini akan membawa perubahan signifikan bagi aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial budaya masyarakat desa. Dengan listrik yang menyala sepanjang hari, maka berbagai potensi desa dapat lebih dikembangkan dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” lugas Yulius.
Lebih lanjut, Yulius menjelaskan bahwa kehadiran listrik ini tidak sekadar menerangi rumah-rumah warga, tetapi juga membuka jalan bagi tumbuhnya peluang ekonomi, pendidikan, hingga layanan kesehatan di wilayah perbatasan.
“Listrik menyala penuh akan menjadi tonggak penting dalam pembangunan desa. Saya berharap langkah ini mampu menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat di Talaud,” imbuhnya.
Yulius meyakini program ini akan memperkuat ikatan sosial budaya masyarakat desa. Karena dengan adanya penerangan sepanjang hari, berbagai aktivitas warga dapat berlangsung lebih baik, termasuk kegiatan belajar anak-anak, usaha kecil menengah, dan pelayanan publik.
“Terang yang hadir di desa-desa kepulauan ini adalah simbol harapan baru. Mari kita sambut Natal dengan sukacita, karena sebelum hari raya tiba, cahaya sudah lebih dulu datang untuk masyarakat Talaud,” pungkasnya.
Penulis: Gun Mondo