Paslon BerKAH dan Tim Pemenangan Berharap Masyarakat Jangan Salah Pilih pada 9 Desember Nanti

BOLMORA.COM, POLITIK – Rabu (28/10/2020), Paslon (pasangan calon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bolsel (Bolaang Mongondow Selatan) Iskandar Kamaru-Deddy Abdul Hamid, melaksanakan kampanye terbatas di Kecamatan Pinolosian yang dipusatkan di 9 titik, masing-masing di Desa Nunuk 4 titik, Desa Linawan Satu 2 titik, dan Desa Linawan 3 titik.
Saat menyampaikan orasi politiknya, Calon Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, memaparkan visi misi mereka jika terpilih kembali pada Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 nanti.
“Kami tinggal melanjutkan program pembangunan yang sudah dijalankan di kepemimpinan sebelumnya,” ujar Iskandar.
Pasangan yang disebut BerKAH (Bersama Kamaru-Abdul Hamid) ini juga berupaya memberikan pendidikan politik secara rasional kepada masyarakat agar dapat menjadi pemilih yang cerdas dan tidak terpengaruh dengan isu serta janji-janji tidak rasional yang ditawarkan. Apalagi, saat ini beredar informasi ada calon lain yang telah mengumbar janji akan membagikan uang sebesar Rp10 juta kepada setiap kepala keluarga.
“Masyarakat jangan termakan dengan janji akan diberikan uang Rp10 juta untuk setiap kepala keluarga. Sudah ada pengalaman saat Pileg lalu soal jagung. Jangan sampai terjadi lagi hal seperti itu,” ungkap Deddy.
Senada disampaikan Calon Bupati Iskandar Kamaru. Dia mengungkapkan, ada calon lain yang memanfaatkan bantuan beberapa bahan pangan yang terbungkus dalam tas warna putih bertuliskan BNPB, kemudian masyarakat penerima dimintakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Bantuan itu bertuliskan BNPB, yang isinya tidak ada beras, hanya susu, kacang dan ada ikan kaleng. Ambil bantuan itu dan kita bikin kolak untuk disantap 9 Desember 2020 nanti. Pilihan tetap nomor 1 untuk kabupaten dan nomor 3 untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut,” imbuh Iskandar, yang disambut sorak dan tepuk tangan masyarakat yang hadir.
Hadir dalam kampanye terbatas tersebut, Ketua Tim Pemenangan BerKAH Zulkarnain Kamaru, yang juga ikut menyampaikan orasi politiknya, para anggota DPRD dari partai pengusung, serta para simpatisan dan tokoh masyarakat.
(**)