BOLMORA.COM, BUOL — Intensitas curah hujan selama sepekan terakhir di Kabupaten Buol, membuat enam desa di Kecamatan Momunu terendam banjir. Adapun desa yang terendam banjir diantaranya yakni Desa Panimbul, Wakat, Ponipingan, Potugu, Tongon dan Desa Mangubi.
Akibat banjir tersebut, kondisi beberapa desa terkena dampak yang lumayan parah. Salah satunya di Desa Wakat. Ketinggian banjir mencapai hingga hampir sepinggang orang dewasa.
Beberapa rumah di Desa Pomayagon juga terendam banjir hingga semata kaki orang dewasa.
Kapolsek Momunu Iptu Razak A Abdullah yang mewakili Kapolres Buol Dieno Hendro Widodo mengatakan bahwa pihak kepolisian bekerjasama dengan BPBD dan Dinsos Kabupaten Buol telah mengevakuasi warga terdampak banjir menggunakan perahu karet ke Posko Aula Serba Guna.
Ia mengungkapkan secara umum, Kecamatan Momunu termasuk Kecamatan Tiloan adalah satu wilayah yang memiliki dataran rendah di bawah aliran sungai Buol sehingga rawan bencana banjir.
Kapolsek juga menyampaikan pesan dari Kapolres AKBP Dieno, yang menginstruksikan kepada seluruh Polsek jajaran Polres Buol agar selalu mengingatkan warga masyarakat untuk terus waspada ditengah perubahan iklim.
Warga juga diminta untuk segera melapor kepada pihak polisi jika adanya terjadi bencana.
“Secara umum situasi di Kecamatan Momunu dan Kecamatan Tiloan saat ini tidak turun Hujan, tapi tidak menutup kemungkinan genangan air masih akan meningkat di wilayah Kecamatan Momunu mengingat mendapat kiriman air dari hulu di Kecamatan Tiloan,” pungkas Kapolsek
Pantauan Bolmora.com selama proses evakuasi dua hari (Jumat dan Sabtu), Kapolres Buol AKBP Dieno Hendro Widodo ikut turun kelokasi banjir dan langsung menyerahkan bantuan sembako, air mineral dan obat-obatan serta mendirikan dapur umum.
(Syarif)
