BOLMORA, KOTAMOBAGU – Kepolisan Resor (Polres) Bolmong bekerja sama dengan pemerintah daerah se-Bolmong Raya mulai mencari bibit unggul dengan menggelar sosialisasi pembinaan dan pelatihan calon peserta seleksi untuk penerimaan Polri tahun 2018.
“Ini merupakan program Polri dan diinstrusikan di seluruh Indonesia. Nantinya, melalui pembinaan dan pelatihan, kita persiapkan generasi yang berpotensi dan punya bakat. Nah, biasanya dalam seleksi tidak tahu harus apa, maka kita bina dan kita arahkan,” ujar Kabag Sumda Moh. S. Monoarfa, di Aula Mapolres Bolmong, Jumat (20/10/2017) lalu.
Sasaran utama dalam pencarian bakat tersebut mencakup seluruh desa-desa si wilayah Bolmong Raya. Polres akan melakukan MoU bersama pemerintah daerah se-BMR. Bahkan akan melibatkan Kepala Dinas Tenaga Kerja yang ada di lingkungan pemerintah daerah se-Bolmong Raya untuk menjadi ketua pelaksana.
“Jadi, bagi yang berminat bisa mendaftar melalui Bagain Sumda Polres Bolmong. Proses pendataan dan seleksi sudah mulai dilaksanakan. Untuk pembinaa dan pelatihan akan dilaksanaka mulai bulan November 2017 sampai Januari 2018, dan sekitar bulan Februari akan dilakukan penilaian dan evaluasi,” jelas Monoarfa.
Sementara itu, Kapolres Bolmong AKBP. Gani F. Siahaan, S.I.K, M.H., dalam arahannya kepada perwakilan pemrintah daerah se-Bolmong Raya mengatakan, perekrutan anggota Polri bersumber dari daerah itu sendiri.
“Para calon harus memiliki mental yang bagus, postur jasmani yang baik dan sehat serta dikenal baik oleh masyarakat setempat,” imbuh Gani.
Waka Polres Bolmong Kompol Apri Wibowo, S.I.K., menambahkan, meski sudah melakukan pembinaan dan pelatihan, tapi hasilnya tidak mempengaruhi proses seleksi calon anggota Polri.
“Namun bibit-bibit unggul ini sudah tahu apa yang akan dilakukan ketika seleksi nanti. Sebab, ikut seleksi bukan jaminan untuk lulus, tapi kebanyakan yang lulus sudah mengikuti pelatihan,” pungkas Apri.(**)
Sumber Tribratanews Polres Bolmong
