Bapemperda DPRD Sulut Kunjungi Polimdo, Alelo Sampaikan Ini
BOLMORA.COM, SULUT – Direktur Politeknik Negeri Manado (Polimdo), Dra. Maryke Alelo.MBA, bersama jajaran, Selasa (15/8/2023) siang terima kunjungan kerja Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yaitu Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) di ruang kerjanya.
Adapun kunjungan tersebut dalam rangka akselerasi penyusunan Ranperda usul prakarsa DPRD tentang pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDa).
Menyambut kunjungan tersebut, Direktur Polimdo Alelo sangat mengapresiasinya.
“Terima kasih telah datang di Politeknik Negeri Manado,” ucap Alelo.
Pun, Srikandi asal kepulauan yang vasih berbahasa inggris ini, saat dimintai tanggapan dan masukan terkait penyusunan Ranperda BRIDa menyebutkan beberapa hal.
“Memang pendekatan kita (Polimdo,red) bukan cenderung ke akademis. Biasanya kalau di akademis itu menyangkut konsep-konsep, teori-teori sementara kita yang berada di vokasi cenderung melihat persoalan itu dan apa solusinya. Justru itu yang sangat dibutuhkan,” ucap Alelo.
Kedua lanjut Alelo, perencanaan-perencanaan yang ada di kota/kabupaten maupun provinsi seperti tata ruang wilayah harus melalui data-data empiris.
“Itu perguruan tinggi yang dilibatkan, pertama itu murah karena perguruan tinggi memiliki sumber daya, kedua dengan melibatkan perguruan tinggi akan mendorong meningkatnya akreditasi program itu. Ketiga, menolong mahasiswa untuk bersama-sama di dalam penelitian,” ujar Alelo seraya menambahkan bila perguruan tinggi dilibatkan secara aktif dalam penyusunan Ranperda BRIDa akan membatu mencarikan solusi terhadap persoalan-persoalan di daerah, tandas Direktur Polimdo ini.
Sebelumnya, Melky Jakhin Pangemanan, Wakil Ketua Bapemperda Sulut bersama Braien Waworuntu (anggota) ungkap maksud dan tujuan kunjungan itu.
“Maksud dan tujuan untuk meminta masukan dari politeknik negeri manado secara akademis terkait perubahan nomenklatur,” sebut Melky.
Tambah Melky, memberikan ruang seluas-luasnya kepada pihak perguruan tinggi dalam memberikan masukan penyusunan Ranperda BRIDa.
“Oleh karena itu kami berinisiasi
draf awal ranperda akan melibatkan perguruan tinggi. Direktur bisa mendelegasikan tim untuk membahas secara bersama. Pelibatan perguruan tinggi bukan hanya pelengkap tapi sangat penting,” tutup Melky sembari menambahkan bila masukan Polimdo nanti dari berbagai sektor.
Kunjungan tersebut diakhiri dengan penyerahan naskah akademik serta daftar pertanyaan terkait materi muatan Ranperda guna mendapatkan masukan dalam penyempurnaan Ranperda BRIDa.
(Jane)