BOLMORA.COM, SULUT – Aliansi Duta Sulut Aman (ADSA) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Aliansi Masyarakat Peduli Damai (AMPD), Kamis (3/8/2023) siang datangi gedung kantor DPRD Sulut di jalan Kairagi Manado.
Adapun kedatangan kedua aliansi tersebut untuk menyampaikan aspirasi terkait menolak ujaran kebencian apalagi menghadapi Pemilu 2024.
Disampaikan Rajif Sahempa, menjaga Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang bebas dari ujaran kebencian dan hujatan terhadap sesama.
“Komunikasi yang baik untuk semua kalangan masyarakat di tahun Pemilu 2024. Baik dalam bertutur kata dan bersosial media, gunakanlah kata-kata yang sopan, berkarakter, dan mengayomi sesama. Mengkritik bisa tapi jangan menghujat,” ucap Rajif.
Selain itu disampaikan juga aspirasi dari buntut dugaan penghinaan terhadap Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Pun aspirasi tersebut ditanggapi Anggota DPRD Sulut Fabian Kaloh dan Melky Jakhin Pangemanan.
“Kami akan meneruskan aspirasi masyarakat ini sambil berharap masyarakat lebih bijak untuk merespon ini, supaya kalau ada yang dinilai keliru bisa serahkan langsung kepada kami atau ke pihak kepolisian,” kata Kaloh.
Aksi damai yang dilakukan kedua aliansi ditutup dengan penyerahan karangan bunga secara simbolis kepada DPRD Sulut.
Untuk diketahui, aspirasi tersebut diterima langsung Anggota DPRD Sulut Fabian Kaloh dan Melky Jakhin Pangemanan dan mewakili Sekretaris DPRD Sulut, Sandra Moniaga yaitu Kabag Persidangan, Jerry Hamonsina.
(*/Jane)
