Polemik Gaji 15 Dosen Universitas Prisma Manado, Cindy Wurangian Tegaskan DPRD Bukan Lembaga Hukum Tapi Bisa Memberikan Rekomendasi ke Pusat
BOLMORA.COM,SULUT – Sekretaris Komisi IV DPRD Sulut, Cindy Wurangian tegaskan bahwa DPRD adalah lembaga politik dan bukan hukum.
”Tugas kami untuk menerima dan menindaklanjuti aspirasi yang masuk,” ucap Cindy saat rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi IV,15 Dosen, pengurus yayasan Universitas Prisma Manado dan Disnaker Sulut, Senin (21/7/2025) berlangsung.
Pun dijelaskan Cindy, masing-masing pihak punya argumentasi sendiri.
“Dari sisi lain para dosen sudah menunggu cukup lama, apalagi dari 2018 dan sekarang sudah tahun 2025. Tujuh tahun itu waktu yang cukup lama, terlalu lama mereka menunggu, bolehkah dan bisakah dengan etikat baik dalam rapat hari ini ada kesimpulan dari pihak yayasan. Kalaupun mau dicicil, cicilnya berapa dan kapan,” ujar Cindy.
Menurut Legislator yang diusung dari Partai Golkar, hari ini adalah hari yang tepat untuk memuat hal itu, jadwal cicilan dikeluarkan tetapi jangan sampai 10 tahun.
“Kita kalau bayar uang di bank pasti juga ada denda, semua orang punya kebutuhan, jadi kalau tidak mendapat kesepakan, kami bisa memberikan rekomendasi ke pusat,” sebut Cindy.
Masih oleh Cindy, menyurat secara resmi masih ada peluang walaupun universitas swasta adalah wewenang dari pemerintah pusat, tetapi pastinya ada ruang dari pemerintah daerah bisa melaporkan perihal perijinan dari yayasan yang ada.
”Tetapi kita tidak mau sampai sejauh itu, kalau sampai di ranah hukum, ya itu yang kalah jadi abu dan yang menang jadi arang. Kalau ada kesepakatan sekiranya semuanya bisa pulang dengan senyum,” pungkasnya.
Untuk diketahui, 15 dosen di universitas swata Prisma Manado selama 7 tahun tersendat pembayaran gaji dan tunjangan.
Di RDP, perwakilan 15 dosen Jein Maniku menyampaikan banyak dosen tidak menerima surat keputusan (SK) kontrak kerja resmi dari yayasan maupun universitas, meski sudah mengabdi sebagai dosen tetap.
Selain itu, SK penunjukan jabatan seperti Ketua dan Sekretaris Program Studi (Prodi) seringkali terlambat diberikan.
(Jane)
