BOLMORA.COM, MANADO – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) melaksanakan wisuda sebanyak 646 mahasiswa yang telah menuntaskan perjuangan akademik.
Prosesi wisuda dihadiri langsung oleh Rektor Unsrat Prof. Dr. Ir. Oktovian B.A. Sompie, M.Eng., IPU., ASEAN Eng, bertempat di Auditorium Unsrat, Kamis (19/6/2025).
Dalam sambutannya Prof Sompie menyampaikan bahwa, capaian yang telah diraih oleh para wisudawan bukan hanya hasil kerja keras pribadi, tetapi juga buah dari doa dan dukungan orang tua, keluarga, dosen serta seluruh pihak yang mendampingi selama proses akademik.
“Prosesi wisuda yang dilaksanakan hari ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan sebuah awal dari kontribusi nyata kalian di tengah masyarakat, dengan membawa perubahan positif, tidak hanya diri sendiri tapi juga bagi bangsa, bahkan dunia,” katanya.
Prof Sompie berharap, dengan ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama menimba ilmu di Unsrat, menjadi bekal berharga dalam menapaki masa depan.
“Tanggung jawab moral dan keilmuan kini ada di tangan kalian. Maka jadilah lulusan yang berintegritas, adaptif dan membawa perubahan positif,” ujarnya.
Kepada para orang tua dan keluarga wisudawan, Prof Sompie menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Unsrat untuk mendidik wisudawan.
“Semoga ilmu dan pengalaman yang mereka peroleh selama di kampus menjadi bekal berharga dalam menapaki masa depan,” tandasnya.
Sementara itu, Gubenur Sulawesi Utara (Sulut) yang diwakili Plt Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbang) Provinsi Sulut, Novita Lumintang, menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh civitas Unsrat yang telah menunjukkan konsisten dan komitmen dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan terselenggaranya wisuda ke-VI di tahun akademik ini.
“Unsrat kembali membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan tinggi yang aktif dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, sejalan dengan misi strategis pembangunan pemerintah provinsi saat ini, untuk menuju Sulawesi Utara maju sejahtera dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Untuk menghadapi kegagalan, wisudawan diimbau memiliki semangat untuk terus bangkit.
“Jangan takut salah, jangan takut gagal. Terus coba dan terus berusaha, karena tidak ada usaha yang menghianati hasil,” sebut Novita.
Selanjutnya, dalam konteks wisuda, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berkomitmen untuk meningkatkan pembangunan manusia. Hal ini tercermin dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulawesi Utara tahun 2024, yang berada pada angka 75,68, naik dari 75,04 pada tahun sebelumnya.
“Ini adalah hasil kerja keras bersama, termasuk kontribusi dari dunia pendidikan. Seperti, yang dilakukan oleh Unsrat. Untuk itu, saya mengajak kita semua, termasuk para lulusan hari ini, untuk terus menjaga semangat belajar, menjaga integritas dan menjunjung tinggi disiplin dalam segala hal,” paparnya, sembari mengajak wisudawan untuk terus membangun karakter yang kuat dan jiwa kepemimpinan yang tangguh.
Editor: Gun Mondo
