Gubernur Olly Dondokambey Berharap Momentum HAPSA dan POR P/KB Sinode GMIM 2022 Tidak Hanya Dimaknai Sebatas Seremonial
BOLMORA.COM, SULUT — Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menghadiri Pembukaan Hari Persatuan (HAPSA) dan Pekan Olahraga (POR) Pria Kaum Bapa (P/KB) Sinode GMIM, yang dilaksanakan di Stadion Babe Palar, Kota Tomohon, Jumat (10/6/2022).
HAPSA dan POR P/KB diawali dengan ibadah agung yang dipimpin Ketua Sinode GMIM Pdt. Hein Arina.
Dalam sambutannya, Gubernur Olly Dondokambey berharap momentum HAPSA P/KB tidak hanya dimaknai sebatas seremonial, namun dapat dijadikan sebagai momentum untuk memantapkan peranan dan tanggung jawab sebagai salah satu pilar Gereja.
“Diharapkan juga momentum HAPSA semakin memotivasi segenap komponen P/KB GMIM, untuk meningkatkan kedewasaan iman agar teraktualisasi dalam aktivitas pelayanan, kesaksian dan persekutuan, guna kemuliaan nama Tuhan, Begitupula POR P/KB GMIM, kiranya dapat memperkuat kebersamaan dan meningkatkan spirit seluruh P/KB GMIM dalam pelayanan, serta kontribusi dalam pembangunan bangsa dan daerah,” imbuhnya.
Menurut dia, persekutuan pelayanan P/KB GMIM telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan peradaban Sulut.
“Saya katakan demikian, karena seluruh Anggota P/KB GMIM terbangun dari berbagai talenta dan karunia lintas generasi, lintas profesi, dan lintas edukasi yang senantiasa menorehkan karya yang inspiratif, inovatif dan aplikatif dalam menjawab kebutuhan pelayanan Gereja, Jemaat, bahkan kebutuhan masyarakat, dalam hal ini melalui program kerja pelayanan, kesaksian dan persekutuan,” ujar Olly.
“Apalagi, kita terus melihat dan merasakan mantapnya sinergitas antara GMIM dengan pemerintah. Antara P/KB GMIM dengan segenap stakeholder pembangunan daerah dalam rangka mengeksplorasi, mendorong dan mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki,” sambungnya.
Dikatakan pula, semua komponen P/KB semakin ditantang untuk mampu dan berani menciptakan terobosan-terobosan baru, serta strategis sebagai perangkat-perangkat solutif dalam kehidupan bergereja dan bermasyarakat di Bumi Nyiur Melambai, juga memantapkan penerapan kepemimpinan pelayanan di tengah-tengah keluarga dan masyarakat, serta meningkatkan kepekaan sosial dan rasa solidaritas dalam mensolusikan berbagai permasalahan yang ada di tengah masyarakat.
“Momentum HAPSA ini sangat tepat untuk mengevaluasi, mengintrospeksi dan merevitalisasi peran dan fungsi P/KB sebagai organisasi yang inklusif, dalam kehidupan berjemaat, bermasyarakat dan bernegara. Menyatukan komitmen bersama, seraya melakukan pembaharuan ke arah yang lebih baik, untuk dapat berperan lebih menyeluruh lagi dan menyentuh berbagai realitas kehidupan,” sebutnya.
Menurut Gubernur Olly, P/KB GMIM harus mampu menjalankan peran secara optimal, dalam menjadi teladan bagi anak di dalam keluarga, serta dalam upaya memberi pencerahan kepada generasi muda Gereja. Baik etik, moral dan spiritual, berdasar pada nilai-nilai Kekristenan, maupun nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
“Sehingga generasi muda GMIM tidak akan kehilangan ciri luhur, tetapi mampu menjadi penerus dalam aktualisasi tugas panggilan gereja yakni bersekutu, bersaksi dan melayani, bahkan nantinya dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan yang dijalankan pemerintah,” pungkasnya.
Hadir dalam pembukaan HAPSA dan POR PKB, Ketua PKB GMIM yang juga Wali Kota Bitung: Maurits Mantiri, Ketua Umum Panitia HAPSA yang juga Wali Kota Tomohon: Caroll Senduk, Panglima Panji Josua yang juga Bupati Mitra: James Sumendap, Bupati Minsel: Frangky Wongkar, Bupati Minut: Joune Ganda, Wali Kota Manado Andrei Angouw, Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey, Wakil Bupati Miitra Jesaja Legi, Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang, Wakil Bupati Minsel Pdt Petra Rembang, BPMS GMIM, Komisi PKB GMIM, serta segenap Pria Kaum Bapa se-Sinode GMIM.
(*/Gun)