2 Tahun Buron, TSK Kasus Dugaan Penggelapan Uang PT Indo Harapan Makmur Ditangkap di Kotamobagu
BOLMORA.COM, HUKRIM – Kerja sama Timsus Maleo Polda Sulut dengan Tim Resmob Polres Kotamobagu, untuk mengungkap dugaan penggelapan uang milik perusahaan PT Indo Harapan Makmur, akhirnya membuahkan hasil.
Kolaborasi antara kedua tim ini berhasil menangkap salah satu tersangka (TSK) kasus dugaan penggelapan uang berjumlah Rp183. 543.000, yang terjadi pada 30 November 2018, sekitar pukul 19.00 WITA, di Kelurahan Islam, Kecamatan Singkil, Kota Manado.
TSK berinisial RN alias Randi (28), warga Kelurahan Dendengan Dalam, Lingkungan ll, Kecamatan Paal 2, Kota Manado ini di tangkap atas dasar Laporan Polisi Nomor : LP/ 3474/ XII/ 2018/ SULUT/ RESTA MANADO, dan Surat Perintah Penangkapan Nomor : SP.Kap/163/ V/ 2020/ RESKRIM.
Timsus Maleo Polda Sulut yang dipimpin Ipda Fadhly S.Tr.K, dan Tim Resmob Polres Kotamobagu dipimpin Ipda Fri Gunawan S.Tr.K, melakukan penangkapan terhadap TSK saat sedang melakukan pengembangan barang bukti kasus 3C di wilayah Kota Kotamobagu.
Anggota Timsus Maleo memperoleh informasi bahwa TSK yang menjadi target operasi penggelapan dan sudah buron sejak tahun 2018, berada di wilayah Kota Kotamobagu.
Memperoleh informasi tersebut kedua tim langsung berkoordinasi, dan selanjutnnya melakukan penangkapan terhadap TSK di tempat persembunyiannya, tepatnya di KIM Spa Jalan Maemosa, Kelurahan Mogolaing, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kota Kotamobagu, Kamis, (04/06/2020) pukul 09:45 WITA.
Kapolres Kotamobagu melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) AKP Moh. Fadli, S.I.K, membenarkan penangkapan tersebut.
Dari informasi yang diperoleh Bolmora.Com,TSK merupakan karyawan PT INDO Harapan Makmur, yang diberikan kuasa untuk menerima uang setoran toko, yakni Toko Marcel Kawangkoan sebesar Rp.83.543.000, dan toko Rudi Kiawa sebesar Rp100.000.000, untuk desetorkan ke perusahan. Tetapi, TSK tidak menyetorkan uang tersebut, mala diduga digelapkan.
(Nisar)
